free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Miris! Atap Gedung SD Grudo 3 Nyaris Roboh, 3 Tahun Ajukan Bantuan Selalu Ditolak

Penulis : Satria Romadhoni - Editor : Dede Nana

06 - Feb - 2025, 19:43

Placeholder
Atap bangunan gedung empat ruang kelas tempat proses belajar mengajar siswa nyaris roboh.(satria for JatimTimes)

JATIMTIMES - Bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Grudo 3 Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi kini kondisinya sangat memprihatikan. Pasalnya, atap bangunan gedung empat ruang kelas tempat proses belajar mengajar para siswa nyaris roboh. 

Ironisnya, kondisi bangunan yang sangat membahayakan itu masih digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar para siswa. Agar bangunan atap gedung tidak roboh, pihak sekolah berupaya memasang penyangga berupa balok kayu yang berfungsi sebagai penahan roboh di beberapa bagian. 

Baca Juga : Komisi II DPRD Situbondo: Tidak Ada Lagi Alih Fungsi Lahan Produktif untuk Pengembang

atap-sekolah-roboh-04.jpg

Saat Jatimtimes melihat langsung kondisi ruang belajar yang sangat memprihatikan itu dan bertanya ke para siswa, mereka mengaku sangat takut jika atap gedung tiba-tiba roboh. Terlebih jika hujan deras turun saat proses belajar mengajar berlangsung. 

"Aku takut banget kalo pas waktu belajar tiba-tiba atap roboh," ujar Savia, salah satu siswa kelas 1.

"Kami ingin dan semoga cepat diperbaiki," ujar Raka, siswa siswa kelas 1 lainnya. 

Kepala Sekolah SDN Grudo 3, Sudarwati kepada awak media ini mengatakan telah menyampaikan usulan perbaikan empat ruang kelas gedung sekolah SDN Grudo 3 kepada pihak terkait sejak tiga tahun yang lalu. Sayang, hingga detik ini belum ada tanggapan dan tanda-tanda upaya perbaikan bangunan gedung sekolah demi keselamatan para siswa.

"Sudah tiga tahun lalu dilakukan pengajuan perbaikan dan belum ada respon. Kemungkinan terjadi kesalahan data dapodik kita sehingga tidak ada pembenahan. Kondisi kayu penyangga atap gedung sudah lapuk  dimakan usia. Bahkan plafon pada ambrol karena struktur kayu penyangga atap gedung udah lapuk. Udah tak layak sebagai tempat pembelajaran," jelas Sudarwati kepada JatimTimes. 

Sudarwati menambah jika kondisi cuaca kurang baik, terlebih hujan deras dengan disertai angin kencang, terpaksa pembelajaran para siswa dipindahkan ke masjid yang jauh lebih aman. 

Baca Juga : Heboh Pengacara Razman Arif Nasution Mengamuk hingga Hampir Pukul Hotman Paris di Ruang Sidang

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Zainal Fanani menyebutkan, usulan perbaikan telah diajukan ke Kementerian Pendidikan lewat pos anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, namun tidak disetujui. 

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi juga telah melakukan pengajuan anggaran lewat Dana Alokasi Umum tahun 2025. Namun juga tidak disetujui karena adanya refocusing anggaran. 

"Kita akan terus berusaha sampaikan ke tim anggaran agar masuk dalam anggaran perubahan tahun 2025," ungkapnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Satria Romadhoni

Editor

Dede Nana