JATIMTIMES - Dengan mudah dan santainya seorang pria mencuri barang di rumah warga di Jalan Teluk Grajakan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Padahal, saat itu pemilik rumah ada di dalam rumah.
Terlihat dari rekaman CCTV, seorang pria menggunakan sepeda motor terhenti depan rumah milik Han (60). Saat itu kondisi sekitar rumah ada beberapa warga yang sedang beraktivitas serta lalu lalang kendaraan di jalan tersebut.
Baca Juga : Pendapat Pakar Hukum Soal Ganti Rugi Kasus Tukang Sayur Desa Pesu
Pria tersebut langsung masuk dengan membawa kantong plastik warna putih ke area rumah Han. Kemudian pelaku masuk, karena kondisi pagar tidak terkunci.
Saat hendak membuka pintu utama, ternyata dalam kondisi terkunci. Pelaku pun mencoba lewat jalan lain supaya bisa masuk ke dalam rumah. Ternyata, pelaku masuk melalui salah satu jendela tanpa teralis.
Han mengatakan, saat itu kejadian sedang sendiri di dapur rumah. Sedangkan anak serta anggota keluarga yang lain masih berada di toko bangunan milik keluarga.
“Kemudian anak saya pulang dari toko dan memberitahu kalau kondisi pintu rumah sedikit terbuka. Padahal biasanya, pintu rumah selalu dalam kondisi terkunci,” kata Han, Kamis (6/2/2025).
Mengetahui hal tersebut, Han mengecek barang-barang di dalam rumah. Didapati ponsel milik anaknya yang diletakkan di atas bufet ruang tengah rumah telah hilang.
Mendapati kejadian ini, Han mencoba mengecek CCTV di sekitar. Pelaku masuk dari pagar yang tidak terkunci. Karena pintu utama terkunci, pelaku mencari celah yang saat itu jendela rumah terbuka.
“Lalu, pelaku ini langsung menuju ke ruang tengah dan hanya mengambil HP anak saya. Cukup lama pelaku berada di dalam rumah, ada paling sekitar 5 menitan,” imbuh Han.
Baca Juga : Ratusan Warga Demo, Tuntut Kejari Sidoarjo Tuntaskan Pungli PTSL
Padahal saat itu, Han berada di dapur. Tetapi tidak mendengar suara-suara aneh ataupun yang mencurigakan. Han membeberkan, pelaku adalah seorang pria usianya berkisar 40 sampai 50 tahunan.
“Pakai kaos warna putih dan celana training warna abu-abu serta membawa tas selempang,” tambah Han.
Meski belum melaporkan kejadian tersebut, Han memilih untuk memviralkannya di media sosial. “Belum saya laporkan ke polisi. Cuma sudah saya posting di media sosial, dengan harapan jadi peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan berbagai aksi kejahatan,” tutup Han.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada korban untuk segera melapor ke polisi. Tak hanya itu saja, bagi masyarakat yang kedapatan kejadian serupa bisa segera melapor.
“Kami imbau untuk segera melapor ke polisi. Dengan adanya laporan dari korban, maka kami bisa segera melakukan penyelidikan," imbau Yudi.
