JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang segera melakukan pembahasan penataan parkir di kawasan Pasar Klojen. Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas keluhan kondisi macet yang kerap terjadi di sekitar Pasar Klojen.
Pantauan di lokasi, titik parkir di sekitar Pasar Klojen masih memanfaatkan tepi jalan. Dengan demikian, aktivitas lalu lintas kerap terhambat kendaraan yang parkir, baik masuk ataupun keluar.
Baca Juga : Sosialisasi Desain Kemasan Produk Berstandar Ekspor: Strategi Menjaring Pasar Lokal dan Dunia
Di satu sisi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah berhasil menyulap wajah Pasar Klojen untuk menjadi jujugan masyarakat. Bahkan saat ini, pasar yang berada di jantung Kota Malang itu juga menjadi destinasi anak-anak muda untuk nongkrong.
Namun sayangnya, sejumlah penataan masih harus dilakukan. Salah satunya soal titik parkir kendaraan. Meningkatnya aktivitas pengunjung di Pasar Klojen, ternyata juga turut meningkatkan aktivitas parkir.
"Pasar Klojen, jadi destinasi baru tapi penataan parkir masih kurang. Memang di sana kan tempat terbatas sekali. Mudah-mudahan akan kita diskusi dan rapatkan dengan asisten. Karena ini kan harus dengan semua pihak," ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.
Pria yang akrab disapa Jaya ini mengaku bahwa pihaknya telah beberapa kali mendapat laporan terkait hal tersebut. Dirinya pun memastikan akan segera mengambil langkah tegas terkait hal tersebut.
"Kami juga akan minta masukan Polres. Yang penting pengunjung mau berjalan kaki, itu salah satunya," imbuhnya.
Baca Juga : Tak Hanya Bus Pariwisata, Sasaran Ramp Check Kota Batu Diperluas ke Angkutan Umum
Selain itu, keberadaan trotoar di kawasan Pasar Klojen juga kerap digunakan untuk tempat nongkrong. Hal tersebut membuat pejalan kaki harus beralih menggunakan tepi jalan, beradu dengan aktivitas parkir dan lalu-lintas.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan terkadang juga menurunkan penumpang tanpa harus mencari tempat parkir. Dengan kondisi itu, kendaraan malah menghambat laju lalu-lintas.