free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Stok Aman, Distribusi Elpiji 3 Kg di Kota Blitar Diklaim Lancar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

05 - Feb - 2025, 18:26

Placeholder
Petugas sidak stok dan harga elpiji 3 kg di Kota Blitar.

JATIMTIMES – Kepastian distribusi elpiji  3 kilogram (kg) di Kota Blitar kembali menjadi sorotan. Setelah muncul keluhan dari warga terkait pasokan yang tersendat, aparat kepolisian bersama instansi terkait turun tangan memastikan ketersediaan gas subsidi tetap terjaga.

Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Hiswana Migas Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen, pangkalan, dan pengecer di Kota Blitar pada Rabu, 5 Februari 2025. Hasilnya, mereka menyatakan stok elpiji 3 kg masih dalam kondisi aman.

Baca Juga : Ansor Jawa Timur Dampingi Penanganan Banjir Bandang di Situbondo

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Blitar Kota Iptu Yuno Sakaito, menegaskan bahwa distribusi gas melon ini berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Ia menyebut mekanisme penyaluran dari agen ke pangkalan hingga ke pengecer tetap berjalan sesuai prosedur.

“Dari hasil sidak yang kami lakukan, stok elpiji 3 kg masih tersedia dan distribusi ke masyarakat tetap berjalan sesuai ketentuan,” ujar Yuno.

Tak hanya memastikan ketersediaan barang. Tim gabungan juga mengawasi harga jual di tingkat pengecer. Yuno menyatakan bahwa harga yang diterapkan para pengecer masih mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Meski distribusi diklaim lancar, pengecer tetap menghadapi dinamika pasokan di lapangan. Anton Sugeng, salah satu pengecer elpiji 3 kg di Kecamatan Kepanjenkidul, mengaku tidak selalu mendapatkan jumlah tabung yang sama dalam setiap pengiriman.

"Kadang datang 10 tabung, kadang lebih. Tapi dalam sebulan biasanya dapat 60 tabung," kata Anton. Ia memastikan gas yang ia jual selalu laku karena banyak warga yang mengandalkan elpiji 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga.

Untuk harga, Anton mengaku menjual elpiji 3 kg di kisaran Rp 20 ribu per tabung. Meskipun sedikit lebih tinggi dari HET, angka tersebut menurutnya masih dalam batas wajar di tingkat pengecer.

Baca Juga : Di Tengah Gejolak Gas Melon, Maling Embat 2 Tabung Gas di Rumas Kos

Laporan terkait kelangkaan elpiji 3 kg memang kerap muncul di berbagai daerah, termasuk Kota Blitar. Namun, hasil sidak kali ini setidaknya memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa pasokan masih tersedia.

Polres Blitar Kota memastikan akan terus memantau distribusi gas subsidi ini, terutama untuk mengantisipasi adanya permainan harga atau penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

"Jika ditemukan ada pihak yang menyalahgunakan distribusi atau menjual di atas harga yang ditetapkan, tentu akan kami tindak," kata Yuno.

Bagi masyarakat, kepastian pasokan elpiji 3 kg memang menjadi hal krusial. Gas melon ini masih menjadi pilihan utama bagi rumah tangga kecil dan usaha mikro. Dengan pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang, diharapkan distribusi gas subsidi tetap berjalan lancar tanpa kendala berarti.


Topik

Ekonomi Elpiji 3 Kg elpiji elpiji mwlon Kota Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy