free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral karena Karyawannya Hina Honorer Pakai BPJS, ini Sejarah PT Timah

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Feb - 2025, 19:18

Placeholder
Salah satu karyawan PT Timah yang tengah viral. (Foto dari laman PT TIMAH INDUSTRI)

JATIMTIMES - PT Timah TBK belakangan ini tengah menjadi sorotan usai salah satu karyawannya bernama Dwi Citra Weni diduga menghina pekerjaan tenaga honorer yang berobat menggunakan kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Dwi Citra Weni melalui akun aplikasi TikTok miliknya Ibu Suri Wakanda @wennymyzon1 mengunggah video berdurasi 23 detik dengan mengeluarkan kata-kata berisi sindiran kepada para tenaga honorer yang berobat sementara dia adalah pasien prioritas.

Baca Juga : Untuk Penuhi Kebutuhan Gizi, MBG di Kota Malang Akan Turut Pakai APBD

"Ngantri ya dek. BPJS ya. Oh BPJS. Masih honorer ya. Kebetulan saya, ehem.. saya gak ngantri dek. Pasien prioritas," ujar Dwi Citra Weni yang cengengesan sambil menunjukkan logo PT Timah TBK dari seragam yang dikenakannya.

Postingan yang diunggah Dwi Citra Weni tersebut langsung viral dan mendapat kecaman dari netizen yang menilai sikap dan perbuatan Dwi Citra Weni sudah keterlaluan. Bahkan para pekerja yang berstatus tenaga honorer ramai-ramai mengomentari postingan Dwi Citra Weni.

Terkait perbuatan karyawannya tersebut, pihak manajemen TBK melalui Kepala Bidang Komunikasi PT Timah TBK Anggi Siahaan menyampaikan permohonan maaf ke publik.

"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu," ujar Anggi dalam siaran pers PT Timah TBK, Sabtu (1/2/2025). 

"Konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Karyawan PT Timah TBK menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Fasilitas dan layanan yang diterima pun sama dengan peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing," sambungnya. 

Setelah viralnya video tersebut, PT Timah Tbk kemudian menjadi bahan perbincangan publik. Profil dan sejarah perusahaan ini pun banyak diburu. 

Profil PT Timah

PT Timah Tbk adalah sebuah perusahaan produsen dan eksportir logam timah yang didirikan pada 2 Agustus 1976. Perusahaan ini adalah anggota dari MIND ID (Mining Industri Indonesia) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Holding Industri di bidang Pertambangan. Sejak 1995, saham PT Timah Tbk telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Melansir dari laman resminya, PT Timah memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga pemasaran. Ruang lingkup kegiatannya meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa.

Adapun kegiatan utama PT Timah ini adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha mereka. Perusahaan juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang lain. Mulai dari perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi, dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah.

PT Timah ini memiliki kantor pusat di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sedangkan, wilayah operasinya meliputi daerah Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Cilegon, Banten.

Sejarah PT Timah

Baca Juga : Harga Cabai Turun Signifikan di Awal Februari

Melansir dari laman resmi perusahaan, timah.com, sejarah PT Timah dimulai sejak Era Kolonial dimana terdapat tiga perusahaan tambang timah Belanda di Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut adalah Bangka Tin Winning Bedrijft (BTW), Gemeenschaappelijke Mijnbouw Maatschaappij Billiton (GMB), dan Singkep TIN Exploitatie Maatschappij (SITEM). 

Pada periode 1953-1958, ketiga perusahaan itu kemudian dinasionalisasi menjadi tiga perusahaan negara terpisah. Perusahaan BTW menjadi Perusahaan Negara atau PN Tambang Timah Bangka, GMB menjadi PN Tambang Timah Belitung, dan SITEM menjadi PN Tambang Timah Singkep.

Pada 1961, dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara Tambang-tambang Timah (BPU PN Tambang Timah) untuk mengkoordinasikan ketiga perusahaan tersebut. Namun kemudian, ketiga perusahaan Negara dan BPU tersebut dilebur menjadi Perusahaan Negara (PN) Tambang Timah pada 1968.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1976, PN Tambang Timah diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT Tambang Timah (Persero) yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara. Perseroan melakukan restrukturisasi pada periode 1991-1995. Hal ini ditandai dengan relokasi kantor pusat dari Jakarta ke Pangkalpinang, pelepasan aset yang tidak berkaitan dengan usaha pokok perusahaan, dan melakukan ekspor perdana logam timah dengan kadar timbal yang rendah dengan merek Bangka Low Lead ke Jepang.

Untuk pertama kalinya, PT Timah melakukan penawaran saham umum perdana di Bursa Efek Indonesia pada 1995. Sejak saat itu, 35 persen saham perusahaan dimiliki oleh publik dan 65 % sahamnya masih dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Pada 1998, perusahaan mengubah anggaran dasar perseroan dan berganti nama menjadi PT Timah (Persero) Tbk.

Selain itu, dilakukan juga diversifikasi usaha dengan membentuk sejumlah anak perusahaan. Mulai dari PT Tambang Timah, PT Timah Industri, PT Timah Investasi Mineral, PT Timah Eksplomin, PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK), dan Indometal London Ltd.

Seiring berjalannya waktu, PT Timah selalu berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri dan timah dunia. Pada 17 Januari 2009, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik Tin Chemical sebagai salah satu usaha Perseroan dalam pengembangan produk hilir.

Pada 2017, PT TIMAH (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT TIMAH Tbk seiring dengan perubahan kepemilikan saham seri B sebanyak 4.841.053.951 saham atau sebesar 65% dari Pemerintah RI kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).


Topik

Peristiwa PT Timah TBK katyawan pt Timah bpjs Kesehatan video viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni