JATIMTIMES - Jerawat kerap kuncul saat akan hingga menstruasi. Namun, jika ingin jerawat tidak muncul saat menstruasi, caranya ikuti kadar hormon estrogen yang banyak orang tidak tahu hal tersebut.
Tips agar tidak berjerawat saat sebelum hingga menstruasi ini dibagikan dokter kecantikan dr Anisa Charismawati di media sosialnya baru-baru ini. Dokter Anisa mengatakan, dalam 30 hari ada tiga hari kulit akan terlihat glowing serta lembab.
Baca Juga : Viral! Aksi Copet Terekam CCTV di Mal Malang dan Kota Batu
“30 hari dalam satu bulan. Cuma ada tiga hari kulit kelihatan glowing se-glowing-glowing-nya dan lembab-selembab-lembabnya,” terang dokter Anisa dikutip Minggu (2/2/2025).
Untuk menghindari jerawat saat menstruasi, harus mengikuti pola kadar estrogen. Estrogen adalah hormon seks wanita yang berperan penting dalam perkembangan dan reproduksi.
Hormon estrogen menjadi salah satu jenis hormon yang sangat penting pada tubuh wanita. Ada berbagai fungsi penting, mulai dari mengoptimalkan perubahan fisik hingga mengatur siklus menstruasi.
“Pas lagi subu, pas lagi glowing-glowingnya. Berlangsung hanya 1-3 hari saat di mana kadar estrogen ada di puncak tertinggi,” ungkap dokter Anisa.
Nah, setelah melalui fase ini, mulailah waspada karena setelahnya hormon estrogen akan kembali turun. Turunhya hormon estrogen ini juga disertai kulit yang mulai kehilangan kelembapan alias menjelang menstruasi kembali.
Baca Juga : Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi Pertamina Agar Bisa Jual LPG 3 Kg
“Makanya kalo enggak mau jerawatan saat mens, mulai perkuat hidrasi lebih dari hari biasanya. Yaitu di H-5 atau H-7 sebelum tanggal jatuh tempo menstruasi,” terang dokter Anisa.
Jika diperlukan, hindari exfoliasi sementara. Exfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit. Biasanya exfoliasi dilakukan dua kali dalam seminggu.
Namun, hal tersebut perlu dihindari karena saat estrogen sedang tinggi lagi glowing-glowingnya di masa subur, kulit kalian habis mengelupas secara alami.