JATIMTIMES - Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan telah menarget rehabilitasi bangunan fisik sekolah tahun ini. Totalnya sebanyak 23 sekolah pada jenjang SD yang akan mendapat bantuan pembenahan hingga beberapa di antaranya pembangunan ruang baru.
Untuk diketahui, tahun sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Batu telah menuntaskan rehabilitasi 52 gedung sekolah jenjang SD di Kota Batu. Proses rehabilitasi tersebut telah tuntas pada akhir tahun lalu.
Baca Juga : Penuhi Permintaan Baznas, Bupati Sanusi Bakal Atur Penyaluran Zakat Fitrah ASN lewat Baznas
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Batu Daud Andoko menjelaskan, untuk sumber dana rehabilitasi bangunan SD khusus pada APBD murni 2025. Dana yang digelontorkan untuk rehabilitasi SD mencapai Rp 10,2 miliar.
"Awalnya jumlah pengajuan kami sekitar 61 sekolah, kami hanya dapat mengakomodir 23 saja," jelas Daud saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Dia berujar, rehabilitasi tahun ini didominasi oleh bangunan yang rusak secara fisik. Tidak ada penambahan bangunan fisik lainnya. Hanya murni untuk memperbaiki beberapa gedung sekolah yang telah mengalami kerusakan.
"Misalnya atap yang jebol atau tembok yang sudah retak," ucapnya.
Namun, dari sekian pengajuan, pihaknya juga mengajukan pembangunan ruang kelas. Salah satunya SD Negeri Sidomulyo 03. Hal tersebut juga mempertimbangkan kebutuhan prioritas.
Baca Juga : Penularan PMK di Kota Batu Kian Mengkhawatirkan, 9 Sapi Mati dan 61 Terjangkit
Berbeda dari tahun sebelumnya, pendataan bangunan sekolah tak dapat diajukan melalui data pokok pendidikan (dapodik). Itu lantaran seluruh anggaran rehabilitasi bersumber dari daerah. Alhasil, proses peninjauan dapat langsung dikirimkan melalui proposal ke Dinas Pendidikan Kota Batu.
Daud menyebut, jika seluruh pengajuan rehabilitasi sudah selesai proses tender pada akhir tahun lalu. Sehingga, kemungkinan besar pembangunan akan segera dimulai.
"Paling tidak minggu depan sudah mulai, tapi kami masih menunggu surat keputusan (SK) rehabilitasi itu turun," tambah Daud.