JATIMTIMES - Tak jauh berbeda dengan Kota Malang, tingkat keterisian kamar hotel di Kota Batu mencapai 80 persen. Presentase ini cukup bagus, meski hujan setiap harinya mengguyur Kota Batu.
Ya hujan setiap hari mengguyur dengan deras hingga berjam-jam di Kota Batu. Meski demikian, ini tak membuat wisatawan mengurungkan niatnya untuk staycation di kota apel ini.
Baca Juga : Tutup Kunjungan di Jatim, Wapres Gibran Dialog dengan Siswa dan Pelatih SMAN Olahraga
“Rerata okupansi dan reservasi hotel di Kota Batu tembus 80 persen sejak Sabtu (25/1/2025) sampai Rabu (29/1/2025),” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi.
Tak dipungkiri sejumlah hotel mencapai bisa mencapai 90 hingga 100 persen. Hal ini terjadi pada sejumlah hotel berbintang di Kota Batu.
Kondisi ini tak jauh berbeda dengan Imlek 2024. Rerata okupansi 80 persen, terdapat beberapa hotel berbintang bisa tembus 100 persen presentasenya.
“Dibandingkan tahun lalu hampir sama saja. Tahun lalu juga ga bisa 100 persen, rerata okupansi sama di 80 persen," imbuh Sujud.
Mayoritas tamu hotel merupakan keluarga yang ingin berlibur ke Kota Batu dari berbagai daerah di luar kota. Kota ini terus menjadi destinasi favorit, berkat sektor pariwisatanya yang memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga : Jangan Mager, Lakukan 6 Tips Ini untuk Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
Seperti di hotel yang punya konsep kontainer yakni Kontena Hotel punya daya pikat pengunjung, khususnya saat libur seperti ini. Dari kurang lebih 150 room yang dijual hingga Imlek ini tingkat keterisian sudah mencapai 100 persen.
“Okupansi kami selama libur panjang 100 persen. Dan pick up cepat melebihi tahun baru,” ungkap Public Relation Kontena Hotel, Vicky Afria Pratama.