JATIMTIMES - Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cerme, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (29/1/2025). Peristiwa tersebut menelan dua korban jiwa yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri).
Data kepolisian mengungkapkan, identitas masing-masing korban bernama David Berlianto (44) dan Sri Handayani (37). Pada saat kejadian, kedua korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo nomor polisi (nopol) N 4187 ACS.
Baca Juga : UB Kukuhkan Empat Profesor Baru yang Usung Berbagai Riset Menarik
Kedua korban merupakan warga Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Di mana, pada saat kejadian korban atas nama David adalah yang menyetir. Sedangkan korban bernama Sri Handayani merupakan yang dibonceng.
"Kedua korban yang meninggal tersebut merupakan Pasutri," ungkap Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Rabu (29/1/2025) malam.
Pada insiden kecelakaan maut tersebut mengakibatkan sang suami yang merupakan pengendara sepeda motor mengalami luka benturan pada kepala. Korban dinyatakan meninggal ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Ben Mari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Sementara istrinya yang saat itu dibonceng meninggal di lokasi kejadian akibat luka serius yang dialaminya. "Selanjutnya jenazah kedua korban dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan, Kepanjen guna dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Perwira Polri yang karib disapa Jotar ini.
Hasil penyelidikan menyebutkan, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Rabu (29/1/2025). Yakni pada sekitar pukul 12.30 WIB. "Pada kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan," ujar Jotar.
Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ialah R6 atau truk dan sejenisnya yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Sedangkan dua kendaraan lainnya yang turut terlibat kecelakaan ialah sepeda motor yang dikendarai berboncengan oleh kedua korban meninggal dan mobil.
Identitas mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut ialah sedan Toyota Vios nopol B 1596 PAK. Pada saat kejadian, mobil tersebut dikemudikan oleh Rahmat Hidayat (36) asal Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan telah kami amankan. Sedangkan untuk kendaraan R6 tak dikenal, setelah kejadian meninggalkan tempat kejadian ke arah barat," tutur Jotar.
Baca Juga : Sejumlah Mitos Pantai Drini Yogyakarta yang Tewaskan 3 Pelajar SMPN 7 Mojokerto
Kronologi kecelakaan tersebut, disampaikan Jotar, bermula saat kendaraan R6 tak dikenal melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan R6 tersebut diketahui mendahului sepeda motor yang dikendarai berboncengan oleh kedua korban dari sebelah kiri.
"Jarak yang sudah dekat mengakibatkan kendaraan R6 menyerempet kendaraan sepeda motor yang saat itu melaju di depannya," ujar Jotar.
Akibatnya pengendara dan yang dibonceng menggunakan sepeda motor tersebut oleng dan terjatuh ke kanan atau utara jalan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan yakni barat ke timur juga sedang melaju mobil sedan Toyota Vios.
"Jarak yang sudah dekat mengakibatkan pengemudi Sedan Vios tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Sehingga terjadi tabrak samping dengan pengendara dan yang dibonceng sepeda motor tersebut," pungkas Jotar.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang. Polisi hingga kini masih melakukan serangkaian penyelidikan termasuk menghimpun keterangan dari sejumlah saksi.
