JATIMTIMES - Perfilman Korea kembali menawarkan karya yang segar dengan perpaduan komedi dan romansa yang tak terduga. Kali ini, film Forbidden Fairytale, karya terbaru sutradara Lee Jong Seok, siap menghibur penonton Indonesia.
Film ini dijadwalkan tayang pada 29 Januari 2025 di bioskop Indonesia, menyusul kesuksesan pemutaran perdananya di Korea Selatan pada 8 Januari 2025.
Baca Juga : Innalillahi, Penyanyi Lawas Emilia Contessa Meninggal Dunia
Proses produksi Forbidden Fairytale dimulai pada 20 Mei 2023, dengan tahap pascaproduksi yang rampung pada Maret 2024. Film ini dibintangi oleh para aktor dan aktris papan atas, seperti Choi Siwon, Park Ji Hyun, dan Sung Dong Il.
Menariknya, Lee Jong Seok sebelumnya dikenal lewat film thriller populer The Negotiation (2018), yang mendapat sambutan hangat berkat penampilan gemilang Song Ye Jin dan Hyun Bin. Penasaran seperti apa sinopsis film ini? Berikut ulasan singkatnya.
Sinopsis Film Forbidden Fairytale
The Forbidden Fairytale menceritakan Dan Bi (Park Ji Hyun), seorang pengangguran yang akhirnya diterima menjadi pegawai negeri. Di sisi lain, ia punya impian untuk menjadi penulis dongeng anak-anak yang merupakan pekerjaan mendiang ayahnya.
Dan Bi bertekad untuk bekerja sebagai pegawai namun tetap menjalankan impiannya dengan mengikuti lomba menulis dongeng anak-anak yang diselenggarakan salah satu penerbit.
Ketika tiba di kantor, Dan Bi terkejut karena ia ditempatkan di Tim Perlindungan Remaja yang bertugas untuk melindungi remaja dari konten dewasa. Dan Bi juga ditugaskan untuk menonton konten porno setiap hari untuk menseleksi mana yang tidak bisa ditunjukkan.
Baca Juga : Kevin Diks, Bek Timnas Indonesia Resmi Gabung Borussia Moenchengladbach Musim Depan
Dan Bi berada di satu divisi dengan Jung Seok (Choi Siwon), seorang pegawai yang menantikan pengangkatan posisi. Jung Seok tidak kunjung mendapat jabatan baru karena bawahannya selalu keluar dari divisi kurang dari satu bulan bekerja.
Kehadiran Dan Bi membuat Jung Seok ingin bertahan agar ia bisa naik jabatan jika Dan Bi bertahan di posisinya saat ini.
Suatu hari, Dan Bi menabrak Hwang (Sung Dong Il), bos dari situs novel porno yang protes di depan kantor Dan Bi. Hwang menolak adanya sensor berlebih terhadap karyanya karena menganggap novel porno juga merupakan karya sastra.
Kemudian Hwang meminta Dan Bi untuk menulis novel sebagai ganti rugi dari tabrakan tersebut. Hwang yang tidak punya penulis merasa kagum dengan tulisan yang dibuat Dan Bi. Kini, Dan Bi menjalani dua pekerjaan yaitu sebagai pegawai negeri sekaligus penulis novel erotis yang menjadi dilema.