JATIMTIMES - Siswa Program Bilingual kelas VII-C dan VII-K MTsN 2 Kota Malang mendapatkan pengalaman seru pada Rabu (22/01/25). Mereka berkesempatan bertemu langsung dengan seorang native speaker dari Polandia.
Acara ini digelar di Perpustakaan MTsN 2 Kota Malang dan menghadirkan Mr. Msc Marcin Bartczak, seorang pengajar dari Polandia yang juga mengajar di salah satu universitas di Malang.
Baca Juga : Panen 130 Kg Edamame, Lahan Kosong Jadi Area Produktif di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang
Dalam kegiatan bertajuk "One Hour With Native Speaker", siswa diajak mengikuti talk show interaktif sekaligus permainan seru yang dirancang untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris.
Foto bersama para siswi MTsN 2 Kota Malang dengan Mr. Msc Marcin Bartczak, seorang pengajar dari Polandia yang juga mengajar di salah satu universitas di Malang. (Foto: istimewa)
Mr. Marcin memberikan banyak motivasi kepada siswa untuk lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Ia menekankan pentingnya berani mencoba dan tidak takut salah. “Be active and get the experience!” ujar Mr. Marcin, mengajak para siswa untuk lebih berani berkomunikasi.
“Awalnya agak gugup, tapi suasananya santai, jadi lama-lama percaya diri untuk ikut berbicara. Kegiatannya seru banget dan bikin semangat belajar bahasa Inggris!," ungkap salah satu peserta mengungkapkan pengalamannya.
Kepala Madrasah, Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I bersama Mr. Msc Marcin Bartczak, seorang pengajar dari Polandia yang juga mengajar di salah satu universitas di Malang. (Foto: istimewa)
Menurut Siti Fatimah, S.Pd., guru bahasa Inggris sekaligus Koordinator Program Bilingual MTsN 2 Kota Malang, interaksi langsung dengan native speaker memberi manfaat besar, mulai dari memperbaiki pelafalan hingga memperkaya kosakata. Tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) dan mendengarkan (listening) siswa.
“Siswa juga mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan di luar negeri,” tambahnya.
Baca Juga : FIFGROUP Dukung Pendidikan 448 Anak Karyawan se-Indonesia Terima Beasiswa Prestasi
Program bilingual ini rutin diadakan setiap tahun, dengan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang budaya. Tahun ini, kehadiran Mr. Marcin dari Polandia memberi warna baru bagi siswa untuk mengenal perspektif internasional sekaligus belajar bahasa dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan.
"Semoga kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan agar siswa semakin percaya diri menggunakan bahasa Inggris, sekaligus memahami budaya dunia yang lebih luas," pungkas Siti Fatimah.
