JATIMTIMES - Banjir luapan menggenangi sejumlah rumah warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (24/1/2025). Hingga berita ini disusun, proses penanganan banjir luapan masih berlangsung.
"Berdasarkan laporan sementara, ada lima rumah warga yang tergenang banjir luapan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, dalam konfirmasinya kepada JatimTIMES di sela penanganan bencana, Jumat (24/1/2025) malam.
Baca Juga : Sepekan Jelang Imlek, Produsen Kue Keranjang Banjir Pesanan
Lima rumah yang turut terdampak banjir luapan tersebut dihuni oleh 22 jiwa. Di mana, satu di antaranya merupakan balita.
"Nihil korban jiwa, terkait perkiraan nilai kerugian masih dalam pendataan," tutur Sadono.
Data BPBD Kabupaten Malang menyebut, banjir luapan mulai terjadi sejak Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Debit genangan air dari banjir luapan tersebut kemudian semakin tinggi hingga akhirnya dilaporkan ke BPBD Kabupaten Malang pada Jumat (24/1/2025) malam.
"Kondisi hingga saat ini masih dilakukan pembersihan di lokasi kejadian," ujar Sadono.
Sementara itu, sejumlah personel gabungan turut dilibatkan dalam upaya penanganan banjir luapan. Personel gabungan tersebut berasal dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Pakis, Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungrejo, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat.
Baca Juga : Korban Terakhir Tanah Longsor di Jombang Ditemukan Tewas, Ops SAR Ditutup
Di sisi lain, bencana banjir luapan tersebut juga sempat viral di media sosial. Hingga kini, penanganan banjir luapan oleh personel gabungan dilaporkan masih berlangsung.
"Hujan dengan intensitas lebat disertai angin yang terjadi pada pukul 14.00 WIB mengakibatkan beberapa bambu terbawa arus. Sehingga aliran sungai di sekitar lokasi kejadian tersumbat dan air sungai meluber ke rumah warga setinggi kurang lebih 1 meter," pungkas Sadono.