JATIMTIMES - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang. Pencarian akan fokus menggali longsoran tanah setebal 5-10 meter di area rumah korban.
Pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan Basarnas Malang Raya, BPBD Jombang, Polisi dan TNI sejak pukul 08.00 WIB. Tim SAR mengerakan 2 unit alat untuk memaksimalka. pencarian di hari kedua ini.
Baca Juga : AKBP Rovan Ziarah ke Makam Wali di Gresik: Mengenang Jasa Leluhur
Koordinator Tim SAR gabungan Yoni Fariza mengatakan, pencarian akan difokuskan di barat material longsor. Yakni di rumah korban, Ducha Ismail (56).
Rumah Ismail tersebut terseret material longsor sejauh 5-15 meter ke arah barat. Rumah permanen itu terkubur material longsor sedalam 5-10 meter.
Lokasi pencarian tersebut juga merupakan titik anak Ismail, Ayu Wandira Ismail (9) ditemukan kemarin. Korban ditemukan tewas tertimpa runtuhan pilar teras rumah.
"Sementara kita konsentrasi di sisi barat arah longsor. Timbunan longsor sekitar 5-10 meter. Nanti akan kita gali sampai titik nol," ujar Koordinator Tim SAR gabungan Yoni Fahriza di lokasi, Jumat (24/01/2025).
Dikatakan Yoni, pencarian korban hari kedua ini menemui sejumlah kendala. Antara lain adanya dua sumber mata air yang menciptakan cekungan atau danau sementara di area longsor. Hal ini yang dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan.
Baca Juga : Pelengsengan Longsor Picu Pohon Tumbang Timpa Mobil di Kota Batu, Korban Selamat
"Kedua, dengan ketebalan material longsoran ini dan beberapa olah gerak dari excavator ini menimbulkan bahaya juga. Makanya kami police line agar bila terjadi apa-apa nanti, harapannya semua berada di luar jangkauan longsoran," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Tanah yang longsor merupakan perkebunan yang dikelola warga setempat. Kontur perkebunan ini cukup curam seperti lereng. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter.
Longsornya kebun tersebut menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Hanya rumah Slamet yang rusak dinding sisi kanannya. I sekeluarga berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan 3 rumah lainnya tertimbun material longsor.(*)
