JATIMTIMES - Menangapi keluhan masyarakat terkait masalah seleksi atlet yang akan diikutsertakan ke Porprov Jawa Timur yang diduga tidak transparan mendapat tanggapan dari Ketua KONI Situbondo, Deny Wahyu Pribadi.
Menurut Deni sapaan akrabnya, bahwa sampai saat ini bulan Januari 2025 Tahapan Seleksi Atlet Porprov masih terbuka lebar, dan itu mulai Sejak Bulan Oktober 2024 sudah Bersurat kepada Masing masing cabang olahraga atau cabor untuk mengusulkan Calon Atlet Proyeksi Porprov.
Baca Juga : Sejarah Perjalanan The Daddies: Dari Awal Dipasangkan hingga Pensiun Bersama
"Artinya pintu pertama seleksi berasal di Cabor masing masing, untuk tahap selanjutnya KONI menganalisa Atlet yang di ajukan cabor, tentunya dengan tolak ukur Yang sudah dirumuskan oleh Tim Pembinaan Prestasi KONI," ujarnya, Jumat (24/01/2025).
Artinya kata Deni, ada beberapa Kriteria di antaranya hasil tes fisik, sertifikasi kejuaran level Provinsi/Nasional, melebihi limit /record tingkat Provinsi dan peluang mendapatkan medali dilihat dari peta kekuatan yang ada pada cabor tersebut.
"Untuk masalah transport atlet, kami selalu terbuka kepada cabor dan atlet, ada tanda terimanya dan itu bisa di cek langsung tanda terimanya di kantor KONI Jl. PB Sudirman Situbondo. Yakni mulai dari Porprov 7 dan 8 semuanya masih tersimpan di kantor," tuturnya.
Menanggapi aduan masyarakat, Itu adalah hal yang wajar dan positif, berarti ada yang memperhatikan dan itu menjadi Motivasi KONI ke depannya untuk bekerja lebih keras lagi tentunya dengan menakar dan mengukur secara proporsional, pungkas Deny Wahyu Pribadi.
Baca Juga : Masa Berlaku Habis, 54 Reklame Didominasi Perumahan Ditertibkan Satpol PP Kabupaten Malang
Sebelumnya diberitakan, Komisi IV DPRD Situbondo menerima sejumlah aduan dari masyarakat terkait sistem seleksi atlet yang akan diikutsertakan dalam pekan olahraga raga provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang tidak transparan.
