free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Sejarah Perjalanan The Daddies: Dari Awal Dipasangkan hingga Pensiun Bersama

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

24 - Jan - 2025, 12:50

Placeholder
Pasangan legendaris ganda putra bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat bertanding Indonesia Masters 2025. (Foto: X)

JATIMTIMES - Pasangan legendaris ganda putra bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, atau yang dikenal dengan julukan The Daddies, telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia olahraga. Dengan prestasi yang mereka raih bersama, perjalanan karier keduanya menjadi sorotan, setelah keduanya memutuskan pensiun bersama. Bagaimana perjalanan The Daddies dari awal dipasangkan hingga pensiun bersama? 

Sebelum dipasangkan, Ahsan dan Hendra telah lebih dulu mencetak prestasi bersama pasangan masing-masing. Hendra Setiawan pernah berduet dengan Markis Kido sejak tahun 2002. Bersama Kido, Hendra berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Kejuaraan Dunia BWF 2007, prestasi yang menjadi kebanggaan Indonesia. 

Baca Juga : The Daddies Resmi Gantung Raket, Ini Pesan Ahsan-Hendra untuk Ganda Putra Indonesia

Sementara itu, Mohammad Ahsan berpasangan dengan Bona Septano, adik kandung Markis Kido, sejak tahun 2005. Mereka juga mencatatkan sejumlah prestasi, seperti juara di Vietnam International Challenge 2007 dan Philippine Open Grand Prix Gold 2009. 

Lantas perjalanan duet The Daddies dimulai pada Oktober 2012. Pelatih legendaris Herry IP memutuskan untuk memasangkan mereka. Debut pertama pasangan ini terjadi di Denmark Open Superseries Premier 2012, di mana The Daddies berhasil melaju hingga semifinal. 

Pada tahun 2013, Ahsan/Hendra meraih gelar perdana mereka di Malaysia Open Superseries setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae. Di tahun yang sama, mereka juga berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2013 dan menduduki peringkat satu dunia hingga pertengahan 2014. Salah satu prestasi besar lainnya adalah kemenangan mereka di All England 2014. 

Perjalanan karier mereka tidak selalu mulus. Pada 2016, cedera yang dialami Ahsan, kekalahan beruntun, dan kemunculan pasangan muda seperti "The Minions" (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo) diduga membuat mereka memutuskan untuk berpisah. 

Ahsan kemudian berpasangan dengan Berry Angriawan, sementara Hendra berduet dengan Rian Agung Saputro. Hendra bahkan keluar dari Pelatnas PBSI dan menjadi pemain profesional, sempat berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong. 

Namun, seperti pepatah "jodoh tak akan ke mana," Ahsan dan Hendra kembali dipasangkan pada tahun 2018. Mereka berhasil memenangkan Malaysia International Challenge 2018 dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Meski usia mereka tidak muda lagi, Ahsan dan Hendra terus menunjukkan performa luar biasa. Pada 2019, mereka kembali meraih gelar Kejuaraan Dunia BWF untuk ketiga kalinya. The Daddies juga memenangkan All England dan World Tour Finals di tahun yang sama. 

Selain itu, mereka turut berkontribusi dalam kemenangan tim Indonesia meraih Piala Thomas 2020, yang merupakan kemenangan pertama Indonesia setelah 19 tahun. 

Ahsan dan Hendra terus berlaga hingga tahun 2024, meski beberapa kali mengalami cedera. Mereka tetap bersaing di berbagai turnamen internasional dan beberapa kali mencapai babak final, membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan. 

Pasangan kebanggaan Indonesia ini akhirnya resmi mengakhiri karier mereka sebagai atlet profesional pada awal tahun 2025. Keputusan ini diambil setelah kekalahan mereka dari pasangan Malaysia, Arif Junaidi dan Roy King Yap, di babak 16 besar Indonesia Masters 2025. 

Sebelumnya, Hendra Setiawan telah mengumumkan rencana pensiun pada 3 Desember 2024, yang kemudian disusul oleh Mohammad Ahsan seminggu setelahnya. Meski begitu, mereka sepakat menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai ajang terakhir mereka. 

Julukan "The Daddies" yang melekat pada Ahsan dan Hendra bukan hanya menggambarkan status mereka sebagai ayah, tetapi juga simbol kehangatan dan keakraban di lapangan. Dalam wawancara dengan BWF TV, Hendra mengatakan, "Saya rasa enggak masalah ya. Jadi kita oke-oke saja sama panggilan The Daddies itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahsan, "Ya, enggak masalah, mungkin memang kenyataannya seperti itu ya. Kita sebagai orang tua, sudah berkeluarga. Jadi nggak masalah."
 


Topik

Olahraga Mohammad Ahsan Hendra Setiawan the daddies



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya