free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Turun 0,55 Persen, Angka Kemiskinan Kota Blitar Catat Perkembangan Positif

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

24 - Jan - 2025, 09:20

Placeholder
Kantor Wali Kota Blitar, nampak dari depan. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data, tingkat kemiskinan yang pada tahun 2023 berada di angka 7,30 persen turun menjadi 6,75 persen pada tahun lalu. 

Kepala BPS Kota Blitar Hanung Pramusito menyebutkan bahwa penurunan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pengentasan kemiskinan yang digulirkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga : Polres Blitar Bongkar Aksi Sepasang Kekasih Curi Motor di Warung Ayam Geprek

"Profil kemiskinan di Kota Blitar menunjukkan penurunan signifikan. Persentase penduduk miskin dari tahun 2023 ke 2024 turun sebesar 0,55 persen," ujar Hanung dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025). 

Menurut dia, capaian ini tidak lepas dari upaya serius pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Hanung menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Blitar menerapkan berbagai program strategis untuk menekan angka kemiskinan. Program pelatihan dan pemberian modal usaha menjadi salah satu langkah utama untuk memberdayakan warga miskin. Selain itu, kelompok tani wanita (KWT) juga diberikan pelatihan di sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas mereka.

"Pelatihan kerja dan penyelenggaraan bursa kerja atau job fair turut membantu warga mendapatkan peluang ekonomi baru," tambah Hanung. Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah yang tidak hanya menyasar bantuan langsung, tetapi juga pemberdayaan jangka panjang.

Pengukuran kemiskinan sendiri dilakukan berdasarkan beberapa indikator, seperti rendahnya pendapatan, tingkat pendidikan, akses terhadap layanan kesehatan, kondisi lingkungan, hingga inflasi dan pengangguran terbuka. Faktor-faktor ini dijadikan acuan untuk menentukan garis kemiskinan, yaitu jumlah rupiah minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap bulan.

Pada tahun 2024, garis kemiskinan Kota Blitar tercatat sebesar Rp 596.105 per kapita per bulan, naik dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 568.280 per kapita per bulan. Meski garis kemiskinan meningkat, Hanung menilai hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih baik karena daya beli masyarakat ikut meningkat.

Penurunan angka kemiskinan ini, menurut Hanung, juga tidak terlepas dari sinergi antara kebijakan pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi lokal. Meskipun pertumbuhan ekonomi sempat melambat akibat tekanan global, pemerintah mampu menjaga stabilitas dengan berbagai program stimulus, termasuk di sektor UMKM.

Baca Juga : Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Diijazahkan oleh Gus Iqdam

Pemerintah daerah juga terus memacu sektor pendidikan dan kesehatan, dua pilar penting dalam upaya menekan kemiskinan. "Masyarakat yang terdidik dan sehat cenderung memiliki peluang ekonomi yang lebih baik," ungkap Hanung.

Namun, tantangan masih ada. Hanung mengingatkan bahwa akses terhadap barang dan jasa, terutama di wilayah pinggiran Kota Blitar, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Kesenjangan ini perlu diperbaiki agar penurunan kemiskinan lebih merata," ujarnya.

Keberhasilan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Pemerintah Kota Blitar berharap tren penurunan kemiskinan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Dukungan masyarakat dan sektor swasta diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan yang inklusif.

"Jika program-program yang ada terus diperkuat dan ditingkatkan, kami optimistis angka kemiskinan di Kota Blitar dapat terus ditekan hingga mendekati nol," tutup Hanung.

Dengan pencapaian ini, Kota Blitar membuktikan bahwa komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang berkelanjutan. Di tengah tantangan ekonomi nasional, pemerintah daerah tetap mampu menjaga harapan hidup masyarakat miskin agar lebih sejahtera.


Topik

Pemerintahan Kota Blitar angka kemiskinan Pemkot Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy