JATIMTIMES- Tim Persewangi Banyuwangi wajib memenangkan pertandingan lawan Persebo 1964 Bondowoso untuk menjadi juara Grup AA Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025. Dua tim ini akan melangsungkan pertandingan di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Jumat (24/1/2025) mendatang.
Perjuangan tim berjuluk Laskar Blambangan untuk menang dalam laga mendatang tidak mudah. Pasalnya ada empat pemain andalan yang tidak bisa bermain karena mendapatkan akumulasi dua kartu kuning.
Baca Juga : Raden Mochammad Machin: Ulama, Bupati, dan Arsitek Sepak Bola Kediri
Menurut Head Coach Persewangi Banyuwangi Yulius Alexander Saununu, pihaknya merasa bersyukur anak asuhnya mampu memenangkan pertandingan dan memperoleh poin 3 dalam laga kedua lawan Persid Jember.
Tim Persewangi Banyuwangi mampu menang 1-0 atas Persid Jember di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Rabu (22/1/2025). Kemenangan ini berkat gol yang dicetak M. Alfian Arfarid nomor punggung (27) pada menit 38 dalam pertandingan lanjutan Grup AA Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 tersebut.
Namun kemenangan Anis Mujiono dkk harus dibayar mahal karena ada beberapa pemain yang diganjar kartu kuning oleh wasit Haldy Anugerah Pratama dari Kabupaten Malang yang memimpin pertandingan. Mereka adalah Dheo Zendy Adyatma (14), Maldini Pali (15) , M. Alfian Arfarid (27) dan kapten tim Persewangi Anis Mujiono (3).
”Empat pemain kartu kuning tidak bisa bermain, kita mesti persiapan buat besok. Kalau mau menjadi tuan rumah kita harus memenangkan pertandingan,” ujar Coach Alexander Saununu.
Untuk mengatasi hal tersebut tim pelatih akan melakukan evaluasi dan mencoba memaksimalkan pemain yang ada dalam program latihan yang akan dilakukan. Sementara perkembangan kondisi Yusuf Efendi, menutur dia karena mengalami cedera lutut sehingga pihaknya belum berani memainkan sebelum ada rekomendasi dari dokter.
Lebih lanjut dia menambahkan sekitar satu bulan menangani tim Persewangi Banyuwangi, para pemain mulai bisa memahami dan mampu menjalankan taktikal permainan yang diharapkan di lapangan. Menurutnya, semua tim yang berlaga di Grup AA Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 secara kualitas tidak berbeda jauh.
”Setiap melawan Persewangi semua tim pasti ingin mengalahkan. Kita juga antisipasi dan waspada dengan tim Persebo. Kita tidak menganggap remeh tim ini. Kita tetap respek terhadap semua tim-tim yang ada di grup ini,” pungkas Coach Alexander Saununu.
Baca Juga : Peringati Harjasda ke 166, Plt. Bupati Sidoarjo Ziarah ke Makam Mantan Bupati
Sementara Head Coach Persid Jember Misnadi Amrizal P. mengugkapkan, secara kualitas pemain kedua tim relatif imbang, karena faktor x sehingga anak asuhnya harus menerima kekalahan dan pertandingan hari ini sangat melelahkan.
“Kita sudah memberikan perlawanan yang maksimal sehingga apapun hasilnya harus kita terima,” ujar Misnadi.
Menurut dia, Persid Jember masih ada satu pertandingan lawan Persesa Sampang dan masih ada peluang untuk lolos serta yang terpenting semuanya tetap kondusif dan para pemain tetap semangat untuk memenangkan pertandingan.
Dalam pertandingan di Grup AA Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 pada jam pertama Persebo Persebo 1964 Bondowoso menang telak 3 – 0 atas Persesa Sampang, meskipun sejak menit 70 harus bermain dengan sepuluh pemain karena Moch. Ridwan (15) mendapatkan dua kali kartu kuning sehingga harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Adapun jadwal lanjutan pertandingan di Grup AA Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 pada Jumat (24/1/2025) mendatang pada pukul 13.15 Persid Jember vs Persesa Sampang. Kemudian pada pukul 15.15 tim Persewangi Banyuwangi akan bertandingan lawan Persebo 1964 Bondowoso.
