free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kerja Keras Bebas Cemas: BPJS Ketenagakerjaan Galang Kolaborasi dengan Pekerja Informal

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

22 - Jan - 2025, 14:29

Placeholder
Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, nampak dari depan. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)

JATIMTIMES - Dalam upaya memperluas perlindungan sosial, BPJS Ketenagakerjaan mengintensifkan pendekatan kepada komunitas pekerja informal. Saat ini, dari sekitar 60 juta pekerja informal di Indonesia, baru 13 persen yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Angka ini mendorong lembaga tersebut untuk menggandeng lebih banyak pihak demi meningkatkan kesadaran sekaligus partisipasi pekerja informal terhadap jaminan sosial.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menegaskan bahwa kelompok pekerja rentan, seperti petani, nelayan, pengemudi ojek daring, hingga pelaku UMKM, menjadi prioritas utama. "Kami dorong pekerja informal seperti UMKM, ojek online, petani, dan nelayan untuk bergabung," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/1/2025). 

Baca Juga : FISIP UB Gandeng The University of Queensland Kuatkan Literasi Digital di Asia

Anggoro mengakui tantangan besar dalam menjangkau pekerja informal yang tersebar di berbagai daerah. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi, salah satunya dengan menyederhanakan proses pendaftaran dan pembayaran iuran. "Kami ingin memastikan akses mudah sehingga mereka merasa terbantu, bukan terbebani," tambahnya.

BPJS Ketenagakerjaan juga mengedepankan literasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman pekerja informal mengenai pentingnya jaminan sosial. Di Banyuwangi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Ocky Olivia, menyampaikan bahwa pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan yang terjangkau. Ia mencontohkan, hanya dengan Rp16.800 per bulan, pekerja informal dapat memperoleh perlindungan selama bekerja.

“Dengan kontribusi minimal, pekerja informal bisa melaksanakan aktivitasnya dengan tenang. Kerja Keras Bebas Cemas,” ungkap Ocky dalam sebuah kegiatan sosialisasi. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan program ini secara langsung kepada pekerja.

Selain melibatkan komunitas, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga tokoh lokal untuk memperluas jangkauan. Pendekatan berbasis komunitas ini dinilai mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program yang ditawarkan.

Menurut data internal BPJS Ketenagakerjaan, pekerja informal seringkali enggan bergabung karena kurangnya pemahaman akan manfaat jaminan sosial. Oleh karena itu, edukasi berkelanjutan terus digalakkan. "Kesadaran adalah kunci. Ketika mereka memahami bahwa perlindungan ini untuk kesejahteraan mereka, partisipasi akan meningkat," tegas Anggoro. 

Baca Juga : Harlah NU ke-102, Unisma Berikan Kemudahan Biaya Kuliah bagi Mahasiswa Baru

Melalui berbagai inovasi dan kampanye, BPJS Ketenagakerjaan berharap mampu mendongkrak jumlah peserta dari kalangan pekerja informal. Targetnya, setiap pekerja rentan dapat terlindungi, sehingga mereka memiliki jaring pengaman saat menghadapi risiko kerja.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah peserta, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya jaminan sosial sebagai investasi jangka panjang. Dengan perlindungan yang memadai, pekerja informal dapat bekerja lebih produktif tanpa rasa cemas terhadap risiko di masa depan.

Langkah ini menjadi bukti komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan visi "Kerja Keras Bebas Cemas" bagi seluruh pekerja Indonesia.


Topik

Peristiwa BPJS ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo ocky okivia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya