JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), Universitas Islam Malang (Unisma) menghadirkan program istimewa untuk calon mahasiswa baru. Perguruan tinggi berbasis NU ini memberikan berbagai kemudahan, mulai dari diskon biaya pendaftaran hingga cashback untuk pelunasan biaya kuliah.
Pjs Wakil Rektor 4 Unisma, Dr. Hasan Zayadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, khususnya dari kalangan Nahdliyin. "Kami memanfaatkan momentum Harlah NU untuk memberikan keringanan berupa potongan biaya pendaftaran dari Rp300.000 menjadi hanya Rp102.000. Selain itu, calon mahasiswa bisa mendaftar dengan membayar Rp1.020.000 saja," ungkapnya, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga : Transformasi Layanan Digital: Mudahnya Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan JMO
Tak hanya biaya awal yang ringan, Unisma juga memberikan cashback sebesar Rp1.020.000 kepada mahasiswa yang telah melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester pertama. Program ini berlaku khusus bagi mahasiswa baru jenjang S1 di luar Fakultas Kedokteran untuk pendaftaran periode 22-31 Januari 2025.
Menurut Dr. Hasan, skema ini merupakan langkah Unisma dalam mengadopsi sistem UKT yang lebih fleksibel. “Dengan sistem baru ini, mahasiswa cukup membayar Rp1.020.000 sebagai biaya awal. Sisanya bisa dicicil selama satu semester, yaitu enam bulan,” jelasnya.
Biaya UKT yang ditawarkan pun cukup terjangkau, sekitar Rp3 juta per semester. Dengan tambahan cashback, beban biaya pendidikan diharapkan semakin ringan. "Kami ingin memberikan peluang yang luas kepada generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di Unisma, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah," tambahnya.
Program ini, kata Hasan, bukan sekadar bagian dari peringatan Harlah NU, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap situasi ekonomi masyarakat. Dalam kondisi yang masih penuh tantangan, ia berharap program ini mampu meringankan beban keluarga calon mahasiswa.
“Kami memahami bahwa banyak keluarga yang sedang berjuang menghadapi situasi ekonomi. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi tetap dapat diakses oleh semua kalangan, terutama Nahdliyin,” terangnya.
Baca Juga : Tiga Ruang Kelas SDN 12 Sumberpucung Malang Terancam Ambruk, Bocor Saat Hujan Ganggu Pembelajaran Siswa
Sebagai perguruan tinggi NU terbesar di Indonesia, Unisma terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Program ini juga menjadi upaya mempererat hubungan antara Unisma dan NU dalam mendukung pendidikan berkualitas yang inklusif.
“Kami ingin Unisma menjadi jembatan bagi generasi muda untuk meraih pendidikan terbaik, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Harapannya, program ini dapat meningkatkan minat pendaftaran dan memberikan manfaat luas bagi calon mahasiswa,” tutup Hasan.
Dengan program yang memadukan semangat keagamaan dan keberpihakan pada masyarakat, Unisma menunjukkan bahwa akses pendidikan yang terjangkau bukanlah sekadar harapan, melainkan sebuah kenyataan.