JATIMTIMES - Pemkot Batu memastikan adanya penggantian Ferry Wheels atau Bianglala di Alun-Alun Kota tahun ini. Anggaran pembaharuan ikon alun-Kota Wisata itu disiapkan dari APBD 2025 sekitar Rp7,5 Miliar. Saat ini, Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) masih melakukan proses lelang atau tender terbuka.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengungkapkan, bahwa tidak bisa dipungkiri dalam proses perencanaan penggantian Bianglala Alun-Alun Kota Batu melalui proses pembahasan dan pertimbangan panjang. Yakni sejak tahun 2024 lalu, di samping banyak keluhan biang lala yang menjadi salah satu fasilitas hiburan itu dikeluhkan karwna tak kunjung beroperasi.
Baca Juga : Agroniaga dari Malang Olah Limbah Kopi Jadi Produk Bermanfaat, Pendapatan Tembus Rp 1 Miliar
"Biangala Alun-Alun Kota Batu itu pembahasannya luar biasa, antara kita beli, tidak beli, sewa, tidak sewa, di pihak ke tiga kan segala macam banyak alternatif," ungkap Aries saat ditemui, Senin (20/1/2025).
Pada akhirnya, lanjut Aries, keputusan Pemkot jatuh pada pembelian baru menggunakan APBD. Ekseskusi dikabarkan mulai pertengahan tahun 2025 melalui proses lelang.
Pihak Pemkot memastikan melakukan pembaharuan yang lebih baik dengan spesifikasi yang sama serta tetap mengutamakan faktor keamanan dan kenyamanan.
Ia mengatakan bahwa Bianglala Alun-Alun Kota Batu telah disepakati menggunakan APBD 2025. Besaran anggaran yang disiapkan Rp 7 miliar.
"Anggaran yang disiapkan di APBD 2025 sebesar Rp7,5 miliar. Cuman yang untuk Ferry Wheels Rp 7 miliar dan Rp500 ribu untuk perbaikan taman Alun-Alun Kota Batu," rincinya.
Baca Juga : Kendalikan Banjir Luapan saat Hujan, Pemkot Tambah Jalur Drainase Jalan Kartini Kota Batu
Pria yang menjabat definitif sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu berharap melalui penggadaan baru Bianglala menggunakan APBD ini akan mendapatkan hasil yang maksimal. Tentunya, mendapatkan spesifikasi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Pasti kita keinginannya yang terbaik. Jika bisa mendapat yang lebih baik ya kita cari yang baik. Kita memikirkan safety dan menjadi prospek kedepan. Ini pasarnya menengah ke bawah. Ini harus menjadi icon Kota Batu," imbuh dia.