JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi gelaran konferensi anak cabang Muslimat NU Singosari masa khidmat 2024-2029 yang mengusung tema "Mewujudkan Kemandirian Muslimat NU Sebagai Pilar Penjaga NKRI dalam Bingkai Aswaja An Nahdliyah" yang diselenggarakan di Aula SMK Plus Al-Maarif Singosari, Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa gelaran konferensi anak cabang Muslimat NU merupakan agenda rutin yang menjadi momentum penyegaran organisasi dengan pemilihan ketua pengurus anak cabang Muslimat NU yang baru.
Baca Juga : Kepercayaan Masyarakat Meningkat, Kepala Kemenag Apresiasi MIN 2 Kota Malang
Menurut Sanusi, munculnya emansipasi terhadap kaum perempuan membuat banyak perubahan yang berdampak pada peran perempuan. Utamanya terkait kesetaraan perempuan dengan peran laki-laki dalam sebuah keluarga.
Pria asli Gondanglegi Kabupaten Malang itu mengaku, tidak jarang di dalam sebuah keluarga, seorang istri juga bekerja membantu suami. Namun, konteksnya bukan untuk mencari nafkah, melainkan untuk menyalurkan kemampuannya agar menghasilkan sesuatu yang berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga.
Selain itu, banyak juga perempuan-perempuan di Indonesia yang menuntut ilmu setinggi-tingginya dan menempati pucuk pimpinan di sebuah instansi, perusahaan ataupun sebuah orhanisasi kemasyarakatan. Hal ini merupakan bukti kesetaraan peran antara perempuan dengan laki-laki.
Sanusi mengatakan, upaya pemberdayaan bagi perempuan juga sangat penting untuk terus dikuatkan. Baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang maupun oleh Muslimat NU. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat, utamanya bagi para kaum perempuan.
"Upaya pemberdayaan inilah yang kemudian menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah Kabupaten Malang maupun segenap elemen masyarakat termasuk PAC Muslimat NU Singosari untuk mewujudkan kemandirian masyarakat, utamanya di kalangan perempuan," ungkap Sanusi saat memberikan sambutan, Minggu (19/1/2025).
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai guru dan pengusaha ini juga mengajak kader-kader Musli.at NU Singosari untuk selalu menjalankan ibadah dan urusan keduniaan dengan baik.
Baca Juga : Semarak Jalan Sehat dan Pentas Seni di Puncak Peringatan HUT ke-47 MIN 2 Kota Malang
"Maka sesuai dengan ajaran Islam, kita ini diajarkan untuk baik di dunia dan baik di akhirat dengan doa robbanaa aatina fiddunya khasanah, wafilaakhiroti khasanah, wakina adzabannar," kata Sanusi.
Pihaknya berharap, PAC Muslimat NU Singosari dapat menjadi wadah positif bagi para perempuan agar terus menjalankan ibadah dengan baik, serta terus berkarya dan berdaya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar.
"Sehingga ke depannya PAC Muslimat NU Singosari dapat semakin mengembangkan kreativitasnya di medan pengabdian guna memperjuangkan hak-hak perempuan dan cita-cita nasional secara mandiri," tutup Sanusi.