JATIMTIMES - Jika kamu hendak bepergian di akhir pekan, Minggu (19/1/2025), pastikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca. Berdasarkan prakiraan BMKG Juanda, sebagian besar wilayah di Jawa Timur diprediksi akan mengalami hujan merata, dengan intensitas ringan hingga petir.
“Persiapkan barang bawaan Anda jika mau kegiatan di luar,” tulis akun resmi @infobmkgjuanda, dikutip Minggu (19/1/2025).
Berikut adalah prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Timur:
• Kota Surabaya hujan sedang pukul 16.00
• Sidoarjo hujan sedang pukul 13.00 hingga 19.00
• Gresik hujan sedang pukul 16.00 hingga 22.00
• Lamongan hujan ringan pujul 13.00 sampai 19.00
• Kota Mojokerto hujan sedang pukul 16.00
• Mojokerto hujan sedang pukul 13.00 hingga 19.00
• Kota Madiun hujan ringan pukul 16.p0 sampai 19.00
• Madiun hujan petir pukul 16.00
• Magetan hujan petir pukul 19.00
• Ponorogo hujan petir 16.00
• Pacitan hujan ringan pukul 13.00 hingga 22.00
• Trenggalek hujan petir pukul 16.00
• Kota Malang hujan sedang pukul 13.00 hingga 19.00
• Malang hujan petir pukul 16.00
• Kota Batu hujan sedang pukul 13.00 sampai 19.00
• Kota Pasuruan hujan sedang pukul 16.00
• Pasuruan hujan petir pukul 16.00 hingga 19.00
• Lumajang hujan petir pukul 19.00
• Kota Kediri hujan petir pukul 16.00
• Kediri hujan petir pukul 16.00
• Kota Blitar hujan petir pukul 13.00
• Blitar Kabupaten hujan petir pukul 13.00
• Tulungagung hujan petir pukul 13.00 hingga 16.00
• Nganjuk hujan petir pukul 16.00
• Kota Probolinggo hujan ringan pukul 16.00 sampai 19.00
• Probolinggo hujan petir pukul 16.00 hingga 19.00
• Bondowoso hujan petir pukul 19.00 hingga 22.00
• Situbondo hujan petir pukul 19.00 hingga 22.00
• Banyuwangi hujan ringan pukul 16.00
• Jember hujan petir pukul 13.00 hingga 19.00
• Bojonegoro hujan sedang pukul 16.00
• Tuban hujan ringan pukul 13.00 hingga 19.00
• Ngawi hujan petir pukul 19.00
• Jombang hujan petir pukul 16.00
• Bangkalan, Sampang, Pamekasan hujan ringan pukul 16.00
• Sumenep hujan sepanjang hari dari pukul 01.00 dini hari hingga 22.00
Demikian wilayah di Jatim yang diprediksi mengalami hujan berlangsung mulai siang hingga sore hari.
Selain karena sudah memasuki musim hujan dan beberapa wilayah musim puncak hujan, cuaca ekstrem yang terjadi di Jatim juga disebabkan oleh beberapa fenomena. Seperti gelombang atmosfer low frequency, aktifnya Monsun Asia, serta terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur.
"Adanya fenomena gelombang atmosfer seperti Low Frequency yang diprakirakan melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur. Kondisi ini didukung dengan aktifnya Monsun Asia, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan," tulis akun resmi BMKG Juanda, @InfoBMKGJuanda, dikutip Minggu (19/1/2025).
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi dampak cuaca buruk, antara lain:
• Banjir dan Genangan Air: Curah hujan tinggi dapat memicu genangan yang menghambat akses transportasi.
• Longsor: Wilayah perbukitan memiliki risiko tinggi akibat tanah yang jenuh air.
• Angin Kencang: Cuaca buruk berpotensi menyebabkan puting beliung yang merusak bangunan dan infrastruktur.
• Hujan Es: Meskipun jarang, fenomena ini perlu diwaspadai di dataran tinggi.
Tips Aman Menghadapi Cuaca Ekstrem
Agar tetap aman dan nyaman saat berlibur di akhir pekan, berikut tips dari BMKG:
• Pantau informasi cuaca terkini melalui sumber resmi.
• Sediakan payung, jas hujan, dan peralatan darurat lainnya.
• Hindari keluar rumah jika tidak mendesak.
• Bersihkan saluran air untuk mencegah banjir.
• Lapor ke pihak berwenang jika ada tanda-tanda bencana, seperti banjir atau longsor.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. Suhu dingin dan kelembapan tinggi dapat memicu gangguan kesehatan. Pastikan asupan nutrisi cukup, gunakan pakaian hangat, dan perbanyak istirahat. Selamat berakhir pekan!