JATIMTIMES - Tuan rumah Jakarta Electric PLN siap bangkit dalam laga kandang pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Ken Arok, Kota Malang, 17-19 Januari 2025. Jakarta Electric PLN akan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Jumat (17/1/2025) dan Jakarta Livin' Mandiri pada Minggu (18/1/2025).
Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai mengatakan, timnya telah melakukan evaluasi usai putaran pertama seri dua lalu. Selain itu, timnya telah mempelajari permainan dua lawan tangguh yang akan dihadapinya di kandangnya.
Baca Juga : Cegah Wabah PMK, Pemkot Kediri Giat Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan
“Kami bertekad bangkit di kandang setelah hasil yang tidak menggembirakan di Gresik. Kami sudah mempersiapkan diri menghadapi seri Malang ini,” kata Chamnan.
“Kami sudah lakukan evaluasi. Kami harus memenangi dua laga di kandang. Kami tentu memaksimalkan pertandingan di Malang dan butuh dukungan penonton untuk meraih kemenangan,” imbuh Chamnan.
Sebagai informasi, saat ini Electric PLN menduduki peringkat kelima dari tujuh peserta PLN Mobile Proliga 2025. Oleh karena itu, Electric PLN bertekad memenangi setiap pertandingan yang dijalaninya.
Menurut Chamnan, persaingan Proliga tahun ini sangat berat. Ia menilai semua memiliki peluang sama untuk menjadi yang terbaik.
“Tidak boleh lengah dan meremehkan lawan. Semua pertandingan sangat penting, semua laga harus dimenangi. Kita harus atur strategi untuk ambil poin penuh,” ungkap Chamnan.
Senada dengan Chamnan, Manajer Jakarta Electric PLN Ratri Nugroho mengakui hasil seri dua di Gresik beberapa waktu lalu tidak terlalu maksimal. Oleh karena itu, bermain di kandang merupakan kesempatan apik yang akan dimaksimalkan.
“Sebagai tuan rumah kami akan maksimal. Semoga bisa dapat poin penuh. Kami akan maksimal karena sudah evaluasi dan saat ini tim dalam kondisi baik,” tegas Ratri.
Baca Juga : Pemkab Blitar Gerak Cepat Atasi PMK: Tim Tanggap Darurat Bergerak ke 248 Desa/Kelurahan
Dari kubu lawan, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat mengatakan timnya juga sudah mempersiapkan diri menghadapi seri Malang. Saat ini semua pemainnya dalam kondisi sehat dan siap tempur di Malang.
“Kami sudah membenahi beberapa kekurangan, seperti receive dan akurasi blok. Pemain asing kami dari Vietnam di Semarang tampil bagus, tetapi di Gresik kurang maksimal. Dia kurang fit, dan kami berharap dia fit di Malang,” kata Ayub.
Sementara itu, Manajer Jakarta Livin Mandiri Adnan Husein mengatakan, timnya akan all out di lapangan agar mendapatkan hasil maksimal. Meski kompetisi masih panjang, ia menegaskan tidak akan melepas satu pun pertandingan.
“Semua pertandingan sangat penting. Makin banyak menang, tentu saja makin besar peluang kita ke final four,” ujar Adnan.
