JATIMTIMES - Poisi memeriksa sopir bus rombongan wisatawan siswa SD dari Jember yang melindas pengendara motor di Jalan Dewi Sartika Kota Batu, Rabu (15/1/2025) kemarin. Untuk diketahui korban pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan bus pada Rabu pagi itu. Selain olah TKP juga menggali sejumlah keterangan saksi.
Baca Juga : Polisi Periksa Sopir Bus Rombongan Wisata Siswa SD Lindas Pengendara Motor
Kevin menjelaskan, kecelakaan itu menewaskan seorang pemotor bernama Paidi pria 75 tahun, warga Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Saat kecelakaan itu, korban mengendarai kendaraan roda dua Honda Beat bernomor polisi N 3187 KN.
"Korban meninggal dunia di TKP, warga Beji yang diketahui berprofesi sopir," kata Kevin saat ditemui, Rabu (15/1/2025).
Sementara bus yang membawa sekitar 60 orang penumpang siswa SD yang hendak berlibur ke Jatim Park 2 di hari tersebut. Bus tersebut dikemudikan Sugiarto (46), pria asal Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Dimana bus yang dikendalikan R6 bernomor polisi B 7489 XA.
Dari kronologi hasil penyelidikan menjelaskan bahwa mulanya korban berkendara berbelok dari arah timur ke barat menuju Jalan Dewi Sartika. Pada saat yang sama, bus berhaluan dan melaju searah tanpa terlihat pengendara sepeda motor di depannya.
Tabrakan di depan kiri pun tak terhindarkan, hingga pemotor terjatuh ke kolong dan dihantam ban belakang bus sebelah kiri. Tepatnya di sekitar penutup lubang drainase atau gril di jalan tersebut. Sepeda motor korban sempat terseret sekitar 7 meter hingga bus berhenti.
Kevin menyebut, indikasi sementara sopir bus kurang berhati-hati hingga tak mengetahui pemotor di arah yang sama. Korban atas nama Paidi mengalami luka parah di bagian perut dan badan hingga dinyatakan meninggal dunia di TKP. Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
"Untuk barang bukti kendaraan masih diamankan, baik bus dan roda dua. Pengemudi bus sementara masih kami amankan dan dimintai keterangan," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya masih mendalami bukti kejadian hingga keterangan saksi. Tak disebutkan secara gamblang apakah sopir dilakukan penahanan.
Baca Juga : Jangan Asal Pilih! Ini Tips Memilih Riding Gear Cari_aman Berkendara!
Terpisah, Kaurwasopsyan Subbagwasintern Rumah Sakit Bhayangkara TK III Hasta Brata Batu AKP Dodik Bintoro SPsi SKep mengatakan, jika jenazah tiba sekitar pukul 10.30. Pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan.
"Khususnya untuk pemeriksaan area luar karena korban sudah dalam kondisi meninggal," ujar Dodik.
Dia mengatakan, jika jenazah mengalami kerusakan pada bagaikan tubuh. Utamanya pada perut, dada, lengan kanan dan paha. Kerusakan organ dalam akibat terlindas bus mengakibatkan korban sempat keluar darah dari mulut. Selain itu, ada beberapa luka ringan akibat terjatuh.
Ditambahkan Dodik, pemulangan jenazah diantar langsung oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 13.30 kemarin . Jenazah dipulangkan di rumah duka di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
"Oleh pihak Jasa Raharja juga melakukan pendataan untuk menyalurkan asuransi bagi keluarga korban. Korban meninggal telah diberikan santunan senilai Rp 50 juta dan langsung diterima oleh keluarga," imbuhnya.