JATIMTIMES - Film Almarhum menjadi salah satu karya film horor terbaru Indonesia yang tayang di bioskop sejak 9 Januari 2025. Dengan durasi 103 menit, film ini membawa penonton ke dalam cerita keluarga yang dihantui oleh misteri kematian seorang ayah.
engangkat mitos Jawa tentang Selasa Kliwon, Almarhum menghadirkan perpaduan horor lokal dengan elemen drama keluarga yang kuat. Lantas berikut ini sinopsis dan ulasan filmya!
Baca Juga : Polisi Buru Sopir Truk Gandeng dan Sedan Pelaku Tabrak Lari di Jalan Palem Kota Blitar
Sinopsis Film Almarhum
Kematian Pak Mulwanto pada hari Selasa Kliwon membawa teror yang tak terduga bagi keluarganya. Menurut kepercayaan Jawa, Selasa Kliwon dianggap memiliki energi mistis. Orang yang meninggal di hari tersebut diyakini arwahnya akan sulit mencapai alam baka dan membawa anggota keluarga lain menuju ajal.
Cerita berpusat pada keluarga Nuri, terutama anak sulung mereka, Wisesa, yang berprofesi sebagai dokter. Saat diminta melakukan ritual untuk mencegah kutukan, Wisesa menolak karena menganggapnya tidak masuk akal. Ia lebih memilih menemani ibunya, Rahmi, yang masih dirundung duka mendalam.
Namun, keputusan ini membawa dampak mengerikan. Saudara Wisesa, yaitu Nuri dan Yanda, mulai mengalami kejadian aneh yang membahayakan nyawa mereka. Ketika keluarga mencoba mencari tahu kebenaran di balik kutukan Selasa Kliwon, mereka justru dihadapkan pada teror yang semakin mendalam dan mengungkap rahasia mengejutkan tentang keluarga mereka.
Ulasan
Film Almarhum mendapat perhatian dari banyak penonton, termasuk akun X @WatchmenID, yang sering mengulas film. Secara garis besar, Almarhum berhasil menghadirkan perpaduan antara teror ala Final Destination dengan nuansa horor khas Indonesia.
Kelebihan film sebagaimana dilansir WatchmenID:
• Atmosfer Horor yang Efektif
Film ini mampu menciptakan suasana tegang yang membuat penonton merasa waspada sepanjang cerita. Walaupun beberapa momen horor terbilang bisa ditebak, eksekusinya tetap memberikan rasa cemas dan penasaran.
• Elemen Drama Keluarga yang Kuat
Konflik antar anggota keluarga digarap dengan baik dan terasa realistis. Hubungan saudara yang penuh dinamika serta perjuangan mereka menghadapi teror menjadi salah satu daya tarik utama film ini.
• Karakter yang Relatable
Desain karakter dalam film ini terasa nyata, seolah bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Penampilan para aktor, terutama Ratu Sofya, berhasil membawa kedalaman emosi pada cerita.
Kekurangan film sebagaimana dilansir WatchmenID:
• Dialog yang Terasa Kaku
Beberapa dialog di film ini terasa kurang alami dan mengingatkan pada era 90-an, meskipun setting ceritanya berada di masa modern.
• Penyelesaian Cerita yang Kurang Memuaskan
Memasuki paruh kedua hingga akhir, cerita mulai terasa repetitif dan kehilangan momentum. Beberapa kematian terkesan dipaksakan dengan keputusan yang tidak masuk akal dari para karakter, sehingga mengurangi kesan horor yang ingin dibangun.
• Pengungkapan Plot Twist yang Kurang Kuat
Alih-alih memberikan efek kejutan, plot twist di akhir cerita justru terasa kurang berdampak. Penonton mungkin akan bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan dari pengungkapan tersebut.
• Ketidakseimbangan Cerita
Film ini terlalu fokus pada sisi korban sehingga latar belakang dan motivasi antagonisnya terasa kurang tergali. Padahal, elemen ini bisa memperkuat misteri dan konflik cerita.
Menurut WatchmenID, meskipun memiliki kekurangan, Almarhum tetap menjadi film horor yang layak ditonton, terutama bagi penonton yang menyukai cerita mistis dengan bumbu budaya lokal. Elemen horor yang tidak berlebihan, atmosfer tegang, serta konflik keluarga yang emosional menjadi nilai lebih film ini. Jadi kapan nonton film Almarhum?