JATIMTIMES - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur (Kakanwil Kemenkum Jatim) Haris Sukamto mengadakan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono. Pertemuan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/1/2025).
Pertemuan ini membahas sinergi antara kedua lembaga dalam berbagai isu hukum, HAM, imigrasi dan pemasyarakatan di Jatim. Haris yang didampingi jajaran pimpinan tinggi pratama Kemenkum Jatim, memperkenalkan diri sebagai pejabat baru sekaligus menyampaikan rencana kerja untuk meningkatkan pelayanan hukum di Jatim.
Baca Juga : Kawal Mobil RI 36, Aksi Polisi Patwal Ini Malah Dikritik Netizen
Ia juga memperkenalkan jajarannya, mulai dari Plt Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim Ishadi Maja Prayitno, Plt Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim Darori, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Raden Fadjar Widjanarko, serta Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Titik Setiawati.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto serta Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastuti.
Dalam kesempatan itu, Haris menjelaskan salah satu fokus utamanya adalah memperkuat kolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam program-program strategis. Seperti harmonisasi peraturan, penguatan desa sadar hukum, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk mendorong UMKM mendaftar sebagai perseroan perorangan agar mendapat perlindungan hukum yang lebih baik. Selain itu, kami ingin membentuk desa sadar hukum dan paralegal di tiap daerah melalui program Pos Pelayanan Hukum Desa," ujar Haris.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif bagi kedua pihak untuk memperkuat koordinasi dan menciptakan solusi bersama bagi permasalahan hukum di Jatim.
Baca Juga : Belum Tetapkan Pemenang Pilgub Jatim 2024, KPU Tunggu Putusan MK
Pj Gubernur Adhy Karyono menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan dinamika hukum dan sosial di Jatim. Dia juga menawarkan sinergi dalam bidang pemasyarakatan melalui program ketahanan pangan.
"Pemanfaatan lahan untuk pemberdayaan narapidana sangat potensial. Kami siap mendukung dengan penyediaan bibit tanaman melalui Dinas Pertanian," katanya.
Adhy juga menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan layanan keimigrasian, termasuk peresmian autogate dan immigration lounge di Ciputra World Surabaya. "Kolaborasi ini menjadi kunci menghadapi tantangan hukum dan sosial di Jawa Timur," tegasnya.
