JATIMTIMES - Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis progresif yang memengaruhi gerakan tubuh. Gejalanya termasuk tremor, kekakuan otot, dan gangguan keseimbangan. Meski pengobatan medis modern sangat penting, banyak orang mulai mencari alternatif yang lebih alami, seperti obat herbal untuk penyakit Parkinson.
Di Indonesia, penggunaan obat herbal semakin populer untuk membantu mengelola gejala penyakit Parkinson, meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga : 7 Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Infeksi Telinga yang Terbukti Ampuh
Jika kamu sedang mencari alternatif pengobatan yang lebih alami, berikut adalah beberapa obat herbal yang bisa membantu meringankan gejalanya yang telah diulas sebelumnya dari situs pafibengkuluselatankab.org.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak dikenal di Indonesia karena khasiatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi dalam membantu meringankan gejala Parkinson. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa alami dalam daun sirsak, seperti acetogenin, memiliki efek neuroprotektif yang dapat membantu melindungi sel-sel saraf yang terpengaruh oleh penyakit Parkinson.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017 menemukan bahwa ekstrak daun sirsak dapat memperbaiki fungsi motorik pada tikus yang diberi induksi Parkinson. Meskipun penelitian ini masih pada tahap awal, hasilnya cukup menjanjikan sebagai pengobatan pendukung untuk penyakit Parkinson.
2. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang sudah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional Indonesia. Salah satu senyawa aktif dalam kunyit, yaitu kurkumin, diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat peradangan dan oksidasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin bisa menurunkan kadar peradangan di otak yang berkontribusi pada perkembangan Parkinson.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurochemistry pada tahun 2019, kurkumin dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak dan melindungi neuron dari kerusakan. Dengan sifat anti-inflamasi ini, kunyit bisa menjadi obat herbal yang sangat berpotensi untuk membantu penderita Parkinson mengurangi gejala motoriknya.
3. Ginseng
Ginseng sudah terkenal di kalangan masyarakat Indonesia sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh. Namun, ginseng juga memiliki potensi sebagai obat herbal untuk penyakit Parkinson. Penelitian di Korea Selatan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ekstrak ginseng dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi motorik pada penderita Parkinson.
Ginseng bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan memberikan efek stimulan pada sistem saraf pusat. Ini bisa sangat berguna bagi penderita Parkinson yang sering mengalami kelelahan dan gangguan keseimbangan. Konsumsi ginseng secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi penderita Parkinson.
Baca Juga : 5 Ramuan Tradisional yang Terbukti Ampuh untuk Pengobatan Batuk Kering
4. Moringa
Moringa, atau kelor, adalah tanaman yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Beberapa studi menunjukkan bahwa moringa dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama degenerasi sel-sel saraf pada penyakit Parkinson. Moringa mengandung senyawa seperti flavonoid, asam klorogenat, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak moringa dapat mengurangi kadar stres oksidatif pada model hewan Parkinson. Moringa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan otak, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
5. Temulawak
Temulawak, atau Curcuma xanthorrhiza, adalah tanaman herbal yang populer di Indonesia karena khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan hati dan pencernaan. Selain itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Kandungan curcumin dalam temulawak memiliki efek anti-inflamasi dan neuroprotektif yang bisa membantu mengurangi gejala Parkinson.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga pada tahun 2021 menemukan bahwa temulawak dapat memperbaiki gejala motorik pada tikus yang menderita Parkinson. Penelitian ini menunjukkan bahwa temulawak dapat menjadi obat herbal yang efektif untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan lebih lanjut akibat penyakit Parkinson.
Kesimpulan
Penyakit Parkinson memang memerlukan pengobatan medis yang tepat, tetapi penggunaan obat herbal untuk penyakit Parkinson bisa menjadi alternatif yang bermanfaat dalam mengelola gejalanya. Beberapa tanaman herbal seperti daun sirsak, kunyit, ginseng, moringa, dan temulawak telah terbukti memiliki potensi dalam membantu meringankan gejala Parkinson. Meski demikian, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai pengobatan herbal untuk memastikan bahwa itu aman dan sesuai dengan kondisimu. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menjalani kehidupan yang lebih baik meski dengan penyakit Parkinson.