JATIMTIMES - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (8/1/2025). Longsor mengakibatkan salah satu rumah warga rusak hingga menyebabkan kerugian mencapai belasan juta.
"Rumah bagian belakang roboh karena TPT (Tembok Penahan Tanah) ambrol. Nihil korban jiwa, perkiraan nilai kerugian Rp 15 juta," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan dalam konfirmasinya kepada JatimTIMES, Rabu (8/1/2025) malam.
Baca Juga : Ngeri, Air Meluap Lompati Jembatan Sungai Bandol Kalidawir
Data BPBD Kabupaten Malang menyebutkan, pemilik rumah yang terdampak longsor tersebut bernama Saiful Afiffin (40). Di mana, pada rumah terdampak longsor tersebut dihuni oleh empat orang jiwa.
"Rumah bagian belakang yang terdapat dapur tersebut longsor, ketinggian longsor mencapai 3 meter dan panjang 5 meter dengan lebar 2 meter," beber Sadono.
Kronologi longsor bermula pada Rabu (8/1/2025). Siang itu sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi hujan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Beberapa saat kemudian, hujan mengakibatkan tembok dan TPT bangunan rumah tersebut roboh.
Di sisi lain, personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Tumpang, Perangkat Desa Duwet Krajan, Koramil Tumpang, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat turut dilibatkan dalam upaya penanganan paska bencana.
Baca Juga : Tak Terima Diputus Bersalah dalam Perkara Pengadaan Tanah, Polinema Ajukan PK ke MA
"Hingga sore tadi (Rabu, 8/1/2025) masih dilakukan pembersihan material longsor di lokasi kejadian," pungkas Sadono.