JATIMTIMES - Jembatan Suramadu kembali menjadi sorotan setelah muncul modus baru yang diduga digunakan dalam aksi pembegalan. Dugaan ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial, diunggah oleh akun TikTok @akbar.mokonk86.
Dalam video tersebut, terlihat petugas melepaskan benang-benang nilon yang terpasang di batang-batang besi pagar jembatan. Perekam video pun menunjukkan bahaya dari benang nilon tersebut.
"Ini kalau kena orang bisa jatuh. Kalau terjerat di kulit bisa terluka. Ini nggak gampang putus, lho," ungkap suara perekam dalam video sambil memperlihatkan benang nilon yang telah dilepas.
Dalam penjelasan perekam video, penemuan benang nilon ini terjadi di jalur kendaraan roda dua dari arah Bangkalan menuju Surabaya. Benang tersebut diikat secara melintang dengan ketinggian sejajar leher pengendara motor.
Dari lokasi pemasangan, terlihat bahwa benang nilon ini diikat secara sengaja pada batang-batang besi pagar jembatan. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa benang tersebut dipasang sebagai bagian dari aksi kejahatan.
Video yang merekam peristiwa ini langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam narasi video, disebutkan bahwa informasi tersebut berasal dari Satpol PP Kecamatan Bulak, Surabaya.
Warganet pun memberikan beragam respons terhadap peristiwa ini.
"Sejak digratiskan, banyak begal di Suramadu."@he**.
"Harusnya ada patroli setiap hari di sini."@insecurepeopl***.
"Lebih baik bayar lagi saja, biar ada pemeriksaan STNK dan pengamanan." @Putu'e Majapa***.
