JATIMTIMES– Dalam upaya membekali mahasiswa dengan kemampuan entrepreneur sekaligus mempererat hubungan dengan dunia industri, Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Islam Blitar (Unisba) menggelar Studi Lapangan (Stula) ke Pabrik Pocari Sweat dan Sojoy di Kejayan, Pasuruan, pada Senin, 30 Desember 2024.
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA). Puluhan mahasiswa yang mengikuti kunjungan didampingi oleh para dosen pembimbing, yaitu Henni Indarriyanti, S.E., M.Akun., Endah Masrunik, S.E., M.M., Irvan Ali Musthofa, S.E., M.SA., dan Arif Wahyudi, S.E., M.M.
Baca Juga : Perpustakaan Daerah Kota Blitar Siap Diresmikan: Menghadirkan Inovasi dan Kenyamanan Baru
Henni Indarriyanti, dosen Akuntansi Unisba, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu akuntansi di dunia nyata. “Kami ingin mahasiswa memahami bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan di industri. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar, tetapi juga terinspirasi untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkapnya.
Selama kunjungan, mahasiswa diajak memahami berbagai aspek operasional pabrik, mulai dari proses produksi hingga manajemen keuangan dan sistem akuntansi yang digunakan. Melalui paparan yang disampaikan oleh pihak pabrik, peserta mendapatkan gambaran jelas tentang pentingnya efisiensi dan inovasi dalam menjaga keberlanjutan bisnis.
Endah Masrunik, dosen pendamping lainnya, menyoroti pentingnya kunjungan ini untuk menumbuhkan wawasan kewirausahaan. “Mahasiswa harus memahami bahwa dunia kerja tidak hanya tentang menjadi karyawan, tetapi juga tentang menciptakan peluang usaha. Dengan melihat bagaimana industri besar beroperasi, mereka bisa belajar banyak tentang strategi bisnis yang sukses,” katanya.
Kunjungan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri. Irvan Ali Musthofa menilai, sinergi ini penting untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap mahasiswa dapat menjalin relasi dengan para praktisi industri. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun jaringan profesional mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Wahyudi menyebutkan bahwa kunjungan ke pabrik Pocari Sweat dan Sojoy memiliki nilai edukasi yang sangat tinggi. Ia menekankan pentingnya mahasiswa melihat langsung implementasi teknologi dalam dunia industri. “Pabrik ini tidak hanya mengajarkan proses produksi, tetapi juga bagaimana teknologi dan akuntansi berjalan seiring untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi,” jelasnya.
Mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi kunjungan, mulai dari presentasi pihak pabrik hingga tur keliling fasilitas produksi. Salah satu momen yang menarik adalah ketika peserta diberi kesempatan bertanya langsung kepada tim manajemen pabrik. Pertanyaan seputar strategi pengelolaan keuangan hingga inovasi produk menjadi topik utama yang dibahas.
Baca Juga : Kasus PMK di Kota Batu Sebabkan Tiga Sapi Mati dan Puluhan Ternak Sakit
Di penghujung acara, mahasiswa dan dosen bersama-sama mengambil foto di depan pabrik Pocari Sweat sebagai kenang-kenangan. Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi peserta, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana dunia industri bekerja.
Melalui program seperti Stula, Fakultas Ekonomi Unisba Blitar membuktikan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. “Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari upaya kami menjembatani pendidikan akademik dengan dunia profesional,” tegas Henni Indarriyanti.
Dengan bekal pengalaman langsung dari kunjungan ini, para mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi mereka sebagai generasi muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan global.
