JATIMTIMES - Belakangan ini beredar kabar jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan dipecat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kabar tersebut menggema usai Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Baca Juga : Jadwal Final Piala AFF 2024: Penentuan Juara Thailand atau Vietnam
Media asal Italia, Tuttosport jadi yang pertama memberitakan isu pergantian pelatih Timnas Indonesia usai gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Pernyataan salah satu Anggota Exco PSSI, Khairul Anwar di akun Instagram pribadinya @kairulanwar_1 makin memanaskan situasi di lini masa. Saat itu, Khairul mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini," ujar Khairul Anwar.
"Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Pernyataan itu pun membuat netizen dan pendukung Timnas Indonesia heboh. Nama Shin Tae-yong pun bahkan sampai menduduki jajaran trending di Google pada Minggu (5/1/2025).
Publik tanah air menyayangkan apabila PSSI benar-benar serius bakal mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Tanggapan PSSI
Menanggapi kehebohan itu, anggota Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI, Vivin Cahyani akhirnya buka suara.
Dalam pernyataannya, Vivin tidak memberikan jawaban secara tegas mengenai spekulasi penggantian Shin Tae-yong tersebut.
Vivin hanya menjawab, PSSI terbuka dengan opsi apa pun untuk memenuhi target Timnas menuju Piala Dunia 2026.
Baca Juga : Hasil Seleksi CPNS 2024 Mulai Diumumkan 5 Januari, Begini Cara Ceknya
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," jelas dia.
Meski demikian, Vivin mengatakan untuk memenuhi misi menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu, tak ada jalan yang permanen karena sifatnya dinamis, terutama dalam pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi skuad Garuda.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yg tepat sesuai misi," tegas dia.
Saat ditanya apakah sudah ada pembahasan topik ini di internal PSSI, Vivin menjelaskan bahwa di setiap pertemuan, pembahasan mengenai siapa pelatih dan pemain terbaik untuk membawa Indonesia menuju Piala Dunia, selalu menjadi pokok bahasan.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil.
Vivin hanya meminta seluruh pihak mendukung langkah Ketum PSSI Erick Thohir mewujudkan misi menuju Piala Dunia 2026.
"Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap kita meeting/bertemu," ujar Vivin.
"Tapi belum ada keputusan apa pun yang diambil. Kita sepenuhnya mendukung Ketua Umum menjalankan misi ini," sambungnya.