JATIMTIMES - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mengalir ramai lancar di lintasan utama Gilimanuk-Ketapang. Dalam sehari, tepatnya pada H+9, Jumat (3/1/2025), sebanyak 25.491 orang dari Bali masuk ke Jawa Timur (Jatim) melalui lintasan Gilimanuk-Ketapang.
Capaian tersebut terbilang naik 8 persen dari 23.565 orang tahun lalu. ASDP mencatat, di lintasan tersebut terdapat kendaraan roda dua menyeberang sebanyak 1.869 unit, naik 11 persen. Sementara kendaraan roda empat mencapai 2.899 unit, meningkat 3 persen. Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.641 unit, naik 2 persen dibandingkan 6.511 unit tahun lalu.
Baca Juga : Bupati Sanusi Sambang Desa di Kecamatan Ampelgading, Tinjau Destinasi Wisata hingga Bagikan Bibit Kelor
Di lintasan Gilimanuk-Ketapang, ASDP mengoperasikan 30 unit kapal. Total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa sejak H-7 hingga H+9 tercatat 447.898 orang, turun 7 persen dari 483.223 orang tahun lalu. Sedangkan total kendaraan mencapai 116.775 unit, turun 6 persen dari 124.434 unit.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa kelancaran arus balik ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan berbagai pihak dan kesiapan operasional maksimal.
“Bersama dengan KSOP, BPTD dan seluruh mitra kerja terus memastikan kelancaran penyeberangan dengan mengoperasikan armada secara optimal serta memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa selama periode libur Nataru ini,” ujar Shelvy, Sabtu (4/1/2025).
Kelancaran arus balik Nataru juga didukung oleh kelancaran distribusi perjalanan hingga akhir pekan ini, menyusul berakhirnya libur semester sekolah dan kembalinya aktivitas masyarakat bekerja.
Selain itu, ASDP turut menyampaikan apresiasi kepada selurug pengguna jasa yang memanfaatkan layanan tiket online Ferizy serta mematuhi jadwal keberangkatan turut membantu kelancaran perjalanan.
Baca Juga : Pelni Evaluasi Operasional Kapal, KM Lawit Bertukar Rute dengan KM Kelimutu
Shelvy mengimbau masyarakat agar terus mempersiapkan perjalanan dengan membeli tiket ferry secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy. “Pastikan sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tiket untuk menghindari antrean,” tambahnya.
ASDP juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti yang telah diperingatkan oleh BMKG. Shelvy menyarankan pengguna jasa menjaga stamina dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
“Kami meminta pengguna jasa tetap mematuhi arahan petugas pelabuhan dan kapal untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” seru Shelvy.