JATIMTIMES - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengumumkan perubahan rute KM Lawit yang akan bertukar dengan rute KM Kelimutu. Kebijakan ini berlaku terhitung Januari 2025.
KM Lawit juga ditugaskan untuk melayari rute yang sama dengan KM Awu yang tetap beroperasi seperti rute yang sama di tahun sebelumnya. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi PELNI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan pelayaran.
Baca Juga : Ranu Klakah 1844: Saat Harimau Jawa Menjadi Penguasa Malam di Lumajang
Dengan adanya penukaran rute KM Lawit dan KM Kelimutu, kedua kapal akan beroperasi di jalur yang dianggap lebih sesuai dengan kapasitas penumpang dan jadwal perjalanan.
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani menjelaskan, penukaran rute kapal KM Lawit dan KM Kelimutu ini berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap operasional kapal, kapasitas angkut dan kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya penukaran rute ini, kami ingin lebih menyesuaikan operasional kapal dan kondisi pelayaran yang ada serta memperkenalkan pengalaman baru bagi para penumpang,” ungkap Anda, sapaan akrabnya, Sabtu (4/1/2025).
Pelni juga telah menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan kewajiban Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi tahun anggaran 2025 di Jakarta, Selasa (31/12/2024) lalu.
Sesuai lampiran keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 698 Tahun 2024, terdapat 2 trayek pelayaran terbaru untuk kapal KM Lawit. Trayek tersebut terdiri dari rute A yang meliputi Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya – Kumai. Rute inilah yang menjadi rute kapal KM Lawit pada tahun 2025 yang ditukar dengan kapal KM Kelimutu.
Baca Juga : Libur Telah Usai, Persebaya Tancap Gas Sambut Putaran Kedua Liga 1 2024/2025
Adapun rute B kapal KM Lawit adalah Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang – Rote – Kupang – Kalabahi – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Surabaya – Kumai. Rute yang kurang lebih sama juga dilayani oleh KM Awu di tahun 2025. "KM Lawit sudah menjalani pelayaran pertama atau Voyage 1 dari Tanjung Priok pada 2 Januari 2025 kemarin," terang Anda.
Sementara itu, KM Kelimutu juga memiliki dua pola operasi. Untuk rute A yang dilalui kapal KM Kelimutu adalah Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok. Untuk rute B akan melayari Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin – Surabaya – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok.
“Kami percaya bahwa perubahan rute ini akan membawa manfaat besar baik bagi penumpang maupun untuk operasional Pelni ke depan. Penukaran rute ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang sekaligus mengoptimalkan armada yang ada,” imbuh Anda.