free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

25 Ekor Sapi di Kota Malang Teridentifikasi PMK, Dispangtan Gencarkan Edukasi

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

03 - Jan - 2025, 16:47

Placeholder
Ternak sapi Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 25 ekor sapi di Kota Malang didapati teridentifikasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Temuan puluhan kasus PMK ini diketahui tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kedungkandang dan Blimbing. 

Ke-25 kasus tersebut merupakan laporan yang dihimpun pada Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKHNaS). Untuk mencegah kasus terus meluas, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) gencar melakukan edukasi. 

Baca Juga : Sepanjang Tahun 2024, 19.462 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Kota Batu

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang Anton Pramujiono, Dispangtan juga mengantisipasi dengan melakukan pengawasan yang intensif di lapangan. 

"Dari 25 ini sekarang, yang 19 ekor sudah sembuh karena saat itu masih gejala awal. Kemudian 2 ekor dipotong paksa dan sisanya masih dalam pengobatan itu ada 4 ekor," ujar Anton.

Anton menjelskan, kasus PMK yang ditemukan itu kebanyakan berasal dari hewan ternak yang dibeli di pasar hewan. Dirinya menilai bahwa terdapat kemungkinan sejumlah peternak tidak begitu teliti memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak yang dibeli. 

"Peternak yang beli tidak mendapat surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) karena belinya di pasar. Akhirnya nggak melihat itu. Sehingga peternak langsung beli saja," katanya.

Dirinya pun mengaku tak ingin kasus PMK yang terjadi di wilayah Malang pada tahun 2022 lalu kembali terulang. Sehingga, Dispangtan  terus melakukan langkah antisipasi. "Kami terus mengantisipasi karena kasus PMK bisa muncul lagi seperti tahun 2022 lalu," imbuhnya. 

Baca Juga : Soto: Jejak Perjalanan Sejarah, Budaya, dan Hibriditas Kuliner Nusantara

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, Anton menyampaikan, petugas lapangan secara rutin mengunjungi peternakan untuk memberikan sosialisasi tentang gejala-gejala PMK serta mengingatkan peternak untuk segera melaporkan jika menemukan ternak yang sakit. 

"Kami juga membagikan disinfektan, vitamin, dan obat cacing kepada para peternak sebagai langkah pencegahan. Selain itu, kami memberikan pengobatan langsung kepada hewan ternak yang terinfeksi," kata Anton.


Topik

Peristiwa PMK penyakit mulut dan kuku Dispantan Kota Malang hewan ternak Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy