JATIMTIMES - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi diberangkatkan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional di Thailand. Program ini terlaksana berkat kolaborasi antara UIN Malang dan Al Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development, Songkhla, Thailand. Bertajuk “International Community Engagement Program”, kegiatan ini mengusung misi pengabdian masyarakat.
KKM Internasional dijadwalkan berlangsung mulai 2 Januari hingga 3 Februari 2025. Acara pelepasan resmi dilaksanakan di Gedung Rektorat lantai satu pada Kamis, 2 Januari 2025, dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kepala Biro AAKK Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, Sekretaris LP2M Dr. Abtokhi, serta para orang tua mahasiswa peserta program.
Baca Juga : MK Hapus Persyaratan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Semua Parpol Peserta Pemilu Bisa Ajukan Capres
Menurut Dr. H. Saiful Mustofa, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Malang, ini merupakan tahun ketiga program KKM Internasional digelar di Thailand bersama lembaga mitra yang sama. “Program ini bertujuan memberikan pengalaman akademik internasional melalui pengabdian masyarakat. Harapannya, para mahasiswa dapat memperkuat wawasan global mereka,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi bagian dari visi besar UIN Malang sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dan bereputasi global. Dengan tema “Spiritual, Kemanusiaan, dan Pendidikan untuk Membangun Peradaban di Dunia Internasional”, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung di dua lokasi: Pattanawittaya School di Kota Yhala dan Muslimeen Suksa School di Kota Hat Yai.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, menyampaikan pesan penting kepada peserta. “Jaga nama baik almamater dan bangsa. Tunjukkan sikap toleransi yang tinggi selama berada di Thailand. Indonesia dikenal sebagai negara yang menghargai perbedaan dan anti kekerasan. Jadikan nilai-nilai ini sebagai modal dalam membangun citra positif bagi universitas kita,” ujarnya.
Prof. Umi sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik, baik antar peserta maupun dengan pihak penyelenggara di Thailand. “Jika menghadapi kesulitan, segera koordinasikan dengan ketua pengabdian. Selain itu, jaga kesehatan dan manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan akademik sejalan dengan visi internasionalisasi kampus,” tambahnya. Ia berharap program ini menjadi awal yang baik bagi kesuksesan para mahasiswa di masa depan.
Adapun daftar mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai program studi. Mereka adalah:
Prodi Sastra Arab: Muhammad Ibrahim Al Fadhil, Sayyidah Najwa, Muhamad Ihsan Rahman.
Prodi Psikologi: Ranto Jagad Kelana Hasibuan, Farah Nur Aulia.
Prodi Sastra Inggris: Anwar Hidayat, Putri Maia Salsabila.
Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT): Naufal Azmi Izzuddin, Zalvaul Mufidah.
Prodi Akuntansi: Nabiilah Indah Nur Rahimah.
Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI): Dawam Masrur.
Program ini tidak hanya menjadi langkah konkret internasionalisasi UIN Malang, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat global. Dengan semangat pengabdian, para peserta diharapkan mampu membawa dampak positif, membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.