JATIMTIMES - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menuntaskan tahun 2024 dengan sejumlah prestasi. Salah satunya sukses merealisasikan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melebihi target.
Kasi Intel Kejari Kota Malang, Agung Tri Radityo mengatakan capaian pada bidang pembinaan yang masuk pada kas negara melebihi target. Pada data yang diterima media ini, Kejari Kota Malang ditarget mendapat Rp 2,4 miliar pada 2024 ini.
Baca Juga : Kanwil DJBC Jatim II Sukses Himpun Penerimaan Negara hingga Rp 58,91 Triliun Selama 2024
“Realisasi dua kali lipat atau 200 persen, yaitu Rp 4,8 miliar. Itu didapat seperti orang bayar tilang dan sebagainya,” kata Agung, Selasa (31/12/2024).
Sementara pada bidang intelejen, Kejari Kota Malang mendampingi 18 proyek strategis daerah dari 21 proyek yang dikerjakan Pemkot Malang. Nilainya mencapai Rp 36,8 miliar.
“Ada mulai 10 pekerjaan di Dinas PU, 3 pekerjaan di Disporapar, 2 Dishub, 2 Dinas Lingkungan Hidup dan 1 di Dinas Kesehatan. Dan fungsi kami pendampingan dan pada pengamanan diluar,” beber Agung.
Sementara untuk bidang pidana umum dan pidana khusus, Agung mengaku telah melampaui target tahunan. Selama 2024, ada SPDP 340 perkara. Dan 343 perkara telah dituntaskan.
“Kami berhasil lampaui target RJ sebanyak 21, dan menjadi yang terbaik di Malang Raya. Paling banyak kasus 362 KUHP dan 351 KUHP, ada juga dua kasus narkotika,” jelas Agung.
Baca Juga : Tanggapan Jokowi usai Masuk Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP: Banyak Fitnah
Kedepan, Agung menjelaskan targetnya akan menuntaskan seluruh penanganan perkara. Bahkan, Agung menegaskan semua yang masuk pada Kejari Kota Malang merupakan prioritas.
“Target ke depan semua penanganan perkara segera kita selesaikan. Ada kasus Superindo, kaitannya korupsi. Semoga awal tahun 2025 bisa diselesaikan,” tukas Agung.