JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah merilis Lagu Selomangleng Kebak Cerito, Senin (30/12/24).
Goa Selomangleng Kota Kediri menjadi tempat rilis lagu ini. Selomangleng Kebak Cerito, sebuah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Dyah Prasadja, seniman asli Kota Kediri.
Baca Juga : Malam Pergantian Tahun, Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo Menyala
Pada kesempatan ini, Zanariah berharap dirilisnya lagu ini bisa menjadi inspirasi sehingga semakin banyak sineas, penulis lagu, penyanyi dan lainnya bermunculan di Kota Kediri. Apalagi sebenarnya kualitas karya di Kota Kediri ini tidak usah diragukan lagi dan sudah baik. Hanya, belum muncul kesempatan dan kurang promosi.
“Saya harap kepala Disbudparpora untuk tetap komitmen dalam mendukung komunitas yang ada di Kota Kediri. Apalagi sudah banyak permintaan penyelenggaraan kegiatan di Kota Kediri, paling tidak itu dikenal dulu. Saya juga terpikir apakah nanti diizinkan sama Ibu Dyah atau tidak bahwa Lagu Selomangleng Kebak Cerito ini bisa menjadi lagu pengantar di salah satu studio film yang khusus memutar film Indonesia. Kalau berkenan, nanti akan dikomunikasikan,” imbuhnya.
Tak lupa, Pj wali kota Kediri memberikan ucapan selamat dan sukses Dyah Prasadja. Zanariah berharap agunya semakin dikenal luas oleh masyarakat.
“Teruntuk seluruh musisi dan seniman Kota Kediri, tetap terus berkarya. Harapan saya, semakin banyak karya-karya dari seniman ataupun musisi Kota Kediri yang menonjolkan kearifan lokal. Banyak sekali kekayaan Kota Kediri yang bisa digali dan ditampilkan, apalagi di era digital seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Hasan Ali dan San Ali Anshar: Dua Tokoh Palsu yang Menyebarkan Ajaran Sesat atas Nama Syekh Siti Jenar
Dyah Prasadja menceritakan bahwa lagu ini terpinspirasi dari cerita salah satu pengunjung wisata Goa Selomangleng. Lagu ini menceritakan mengenai siklus kehidupan, siklus percintaan seorang pengunjung yang pernah datang ke Selomangleng, dan kemudian berkunjung lagi. Pengunjung tersebut selalu mengingat Selomangleng Kota Kediri sampai tua.
Kisah ini didapatkannya setelah melakukan riset satu bulan di Selomangleng untuk membuat lagu ini. “Ke depan juga akan membuat proyek baru atau lagu yang mengangkat tempat-tempat istimewa di Kota Kediri. Tadi Ibu Pj Wali Kota Kediri juga menyumbang ide agar tempat-tempat yang digunakan secara tematik, misalnya di taman, sumber mata air dan masih banyak lagi,” ucap Dyah.