JATIMTIMES - KONI Kota Malang menutup tahun 2024 dengan menggelar kegiatan yang menarik banyak orang. Kegiatan itu bertajuk Sport Tourism Fun Run 2024 yang digelar Minggu (29/12/2024). Setidaknya, ada 500 pelari dari berbagai daerah yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
Pada kegiatan itu, para runners menempuh jarak sekitar 5 kilometer dan melintasi sejumlah landmark di Kota Malang. Meski dengan jarak 5 kilometer, pelari terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga : Malang Raya Pusat Destinasi Wisata, Anggota DPRD Jatim Puguh: Perlu Rekayasa Jalur Transportasi Atasi Macet
Ketua Bidang Sport Tourism KONI Kota Malang Joko Purwosusanto mengatakan Sport Tourism Fun Run 2024 memang digelar sebagai show force. Hal itu juga untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa organisasi KONI Kota Malang saat ini fokus dalam memadukan antara prestasi olahraga dengan potensi kepariwisataan. Dan hal itu nantinya berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin padukan prestasi olahraga dengan seni budaya Kota Malang, wisata dan UMKM untuk mendukung industri olahraga,” kata Joko, Minggu (29/12/2024).
Dengan alasan itu, Joko mengaku berdasarkan kesepakatan bersama, KONI Kota Malang akhirnya menggelar Sport Tourism Fun Run 2024. Meski dalam segi persiapan disebut mepet, Joko mengapresiasi antusias dari para peserta.
Di sisi lain, event ini juga sebagai signature KONI Kota Malang yang nantinya setiap tahun digelar. Sebab, berdasarkan rencana ke depan, Sport Tourism Fun Run akan digelar setiap tahun.
“Maka dari itu di penghujung tahun ini kami gelar Sport Tourism Fun Run. Kami harap ini menjadi event tahunan kami. Dan untuk signature-nya, kami pastikan digelar jelang akhir tahun,” beber Joko.
Disinggung memilih olahraga lari dalam event tersebut, Joko menilai masyarakat saat ini mayoritas meminati olahraga lari. Buktinya, dengan kuota 500 peserta, sekitar 12 hari pendaftaran sudah memenuhi.
Baca Juga : Kuatkan Internal, KONI Kota Malang Siap Sambut Porprov IX 2025 dengan Prestasi
“Kebetulan antusias masyarakat untuk event lari, ini (sangat bagus), hanya waktu dua minggu, dengan kuota yang disediakan, setelah h-2 sudah closing,” ungkap Joko.
Dirinya berharap, event tersebut bisa menjadi momen bagi seluruh peserta dan masyarakat Kota Malang. Sehingga selanjutnya, event serupa dapat kembali digelar dengan antusias yang bagus dari masyarakat.
Hal tersebut sangat sejalan dengan imej Kota Malang yang semakin dikenal sebagai jujugan pariwisata. Terlebih saat akhir tahun, Kota Malang selalu dipadati oleh wisatawan.
“Tenyata terbukti, banyak masyarakat luar kota yang ikut jadi peserta. Tentu dalam pelaksanaannya, kami kerja sama dengan PASI,” terang Joko.