JATIMTIMES - Internal KONI Kota Malang mempererat kekuatan untuk menyambut ajang Porprov IX Jatim 2025 mendatang. Para pengurus menggelar rapat kerja untuk semakin kompak menyongsong porprov yang nantinya berujung pada prestasi.
Ketua Umum KONI Kota Malang R. Djoni Sudjatmoko menjelaskan rapat internal yang digelar untuk menguatkan visi dan misi masing-masing pengurus. Terlebih pada Porprov IX Jatim 2025, Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah.
Baca Juga : Musim Libur Nataru, Dishub Kota Batu Pastikan Tetap Berlakukan Satu Arah Jalur Klemuk
“Kita terus berupaya membuat teman-teman semakin kompak. Target kita (pada Porprov IX, red) tidak ringan. Kemarin itu nomor 3, sekarang targetnya (medali) nomor 2 mendekati (Kota) Surabaya. Tetapi mimpi kita mengalahkan Surabaya,” ujar Djoni.
Melalui rapat tersebut, Djoni berharap kepada pengurus agar membantu cabor dalam menyiapkan atlet. Hal itu demi terwujudnya target medali sesuai harapan.
“Jadi, kami dari Januari sudah harus lari karena kita harus melatih atlet kita untuk lebih baik lagi ya. Kita menarget 135medali emas. Nah ini kurang kalau mau mengalahkan Surabaya. Saya genjot untuk dapat meraih 170 emas. Tapi optimisnya di 135 perolehan medali emas,” kata Djoni.
Disinggung terkait kinerja selama satu tahun terakhir, Djoni mengungkapkan perkembangan selama ini terus meningkat. Hal itu menambah rasa optimisme KONI Kota Malang untuk memperoleh medali emas sesuai target yang sudah dicanangkan.
“Alhamdulillah perkembangannya luar biasa. Kami tambah kompak. Kemarin itu kita ada pra-puslatkot sehingga atlet-atlet kita perkembangannya luar biasa bagus. Jadi, optimis lah kita untuk sukses prestasi,” tandas Djoni.
Baca Juga : Puasa Rajab 2025 Dimulai Kapan? Ini Jadwal Lengkapnya
Dengan persiapan yang matang, Djoni yakin kesuksesan penyelenggaraan juga akan didapat saat gelaran Porprov IX Jatim 2025. Karena pihaknya menargetkan bukan hanya sukses dalam prestasi, namun sukses dalam penyelenggaraan hingga sukses mengangkat perekonomian Kota Malang.
“Sukses penyelenggaraan mudah-mudahan, karena itu urusannya di dinas, tapi kita sedang berkolaborasi membantu sedapat mungkin KONI bisa membantu seperti apa,” tukas Djoni.