JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah melakukan persiapan untuk merealisasikan program nasional yakni Makan Bergizi Gratis. Saat ini, Pemkot Malang telah melakukan pemetaan dan pendataan terkait penerima manfaat program tersebut.
Hasilnya, sejauh ini telah terpetakan ada sebanyak 137 ribu siswa di Kota Malang yang bakal menjadi target dalam program tersebut. 137 ribu siswa ini terdiri dari siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Baca Juga : 7 Pengobatan untuk Asam Urat Secara Efektif yang Wajib Kamu Coba, Terbukti Berhasil!
Kendati demikian, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, untuk pelaksanaannya Pemkot Malang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
"Kami masih menyiapkan data. Dalam pelaksanaannya kita masih nunggu dari pusat. Karena dari pusat masih belum," kata Suwarjana.
Dalam perencanaannya, juga turut dilakukan pembahasan terkait pihak-pihak yang kemungkinan bakal dilibatkan. Sejauh ini, lanjut Suwarjana, koordinasi baru duajukan oleh pihak Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal).
"Pihak Lanal sudah mengajukan koordinasi, meski belum secara detail. Tapi kami belum tahu pasti karena masih menunggu arahan pusat," imbuhnya.
Namun, Suwarjana juga menyampaikan bahwa di Kota Malang sendiri penyedia makanan seperti catering atau warung makan lainnya cukup banyak. Sehingga menurutnya, tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga : Viral, Wisatawan Religi di Sunan Gresik Ngeluh Digetok Tarif Parkir Rp 150 Ribu
"Jangkauan penyaji makanan seperti catering di Kota Malang ini tidak jauh, jadi insyaallah mudah untuk merealisasikan dan dalam hal ini warung makan maupun catering sudah siap," jelas Suwarjana.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa sebenarnya program tersebut telah dilakukan uji coba di dua sekolah Kota Malang. Menurutnya, uji coba telah berlangsung dengan lancar, dan secara umum tak ditemui kendala berarti.
"Alhamdulillah, uji coba sudah berjalan baik. Tidak ada catatan yang perlu dievaluasi. Saya yakin di Kota Malang ini jangkauan logistiknya tidak terlalu sulit, sehingga mudah direalisasikan," pungkasnya.