JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir membuat drainase di kawasan Waru, Kabupaten Sidoarjo, tak mampu menampung debit air. Alhasil, Waru dilanda banjir lagi.
Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo kembali terendam banjir, dengan kedalaman antara 10-50 cm. Di antaranya, di Desa Waru, Medaeng, Pepelegi, Kureksari, Tropodo, Tambak Sawah dan Tambak Sumur.
Baca Juga : 5 Obat untuk Mengatasi Rasa Nyeri pada Punggung yang Terbukti Ampuh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) gerak cepat alias gercep merespons kondisi tersebut. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto langsung turun ke lokasi meninjau kondisi banjir.
Ia meminta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim untuk melakukan evakuasi warga rentan yang terdampak banjir ke lokasi pengungsian, seperti, di musholla, masjid, balai desa dan balai RW. Hingga Rabu malam (25/12/2024), sedikitnya terdapat 7 titik pengungsian di beberapa desa di Kecamatan Waru.
Di antaranya, Musholla H Rois Desa Waru dengan jumlah pengungsi 37 jiwa, Masjid Al-Hasan Kureksari 20 jiwa, TPQ Baiturrahman 20 jiwa, Balai RW 02 7 jiwa, Balai Desa Tambak Sawah 25 jiwa.
"Termasuk Masjid Al-Matin di BPBD Jatim yang menampung 7 pengungsi, meliputi, 5 dewasa, 1 anak-anak dan 1 balita," jelas Gatot Soebroto melalui keterangan resminya, Kamis (26/12/2024).
Selain melakukan evakuasi dengan kendaraan dan perahu karet, Tim BPBD Jatim juga memberikan bantuan kepada warga terdampak, berupa, matras, selimut dan makanan siap saji.
Baca Juga : Kota Malang Dilanda Banjir, BPBD Catat 254 Rumah Terendam
Sebagai informasi, banjir tetap terjadi meski sebelumnya BPBD Jatim secara kolaboratif telah melakukan aksi mitigasi melalui bersih-bersih sampah dan eceng gondok di Kali Buntung dan Kali Sinir. Nyatanya, tetap saja curahan air hujan di kawasan tersebut tak mampu tertampung.
Diketahui bersama, pada awal Desember lalu, BPBD Jatim berkolaborasi dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Jatim, TNI AD, sejumlah relawan dan masyarakat setempat telah melakukan aksi bersih-bersih sungai di Kali Buntung dan Kali Sinir.
Kala itu, kegiatan berlangsung dalam beberapa hari ini. Pembersihan juga dilakukan menggunakan alat berat, seperti, long arm excavator dan dump truck.