JATIMTIMES - Nyeri pada punggung adalah masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang, termasuk di Indonesia. Menurut data dari Riskesdas 2018, sekitar 15% penduduk Indonesia mengalami nyeri punggung, baik yang ringan maupun yang kronis. Rasa sakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui obat untuk mengatasi rasa nyeri pada punggung yang efektif dan aman. Pada artikel yang bersumber dari pafipckabsumenep.org ini, kamu akan menemukan berbagai pilihan obat yang bisa membantu meredakan nyeri punggung serta beberapa tips untuk mencegahnya.
Baca Juga : 7 Obat Herbal untuk Memperbaiki Metabolisme Tubuh: Solusi Alami yang Terbukti Efektif
1. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS)
Obat anti-inflamasi non-steroid atau OAINS adalah jenis obat yang umum digunakan untuk mengatasi rasa nyeri pada punggung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan di area yang sakit. Beberapa jenis OAINS yang sering digunakan di Indonesia adalah ibuprofen dan diklofenak. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan ibuprofen dapat mengurangi nyeri punggung hingga 60% pada penderita yang mengalami nyeri akut.
Namun, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi OAINS secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan atau masalah pada ginjal jika digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan oleh dokter atau apoteker.
2. Analgesik (Obat Penghilang Rasa Sakit)
Selain OAINS, obat analgesik juga efektif untuk meredakan nyeri punggung. Obat jenis ini bekerja dengan cara menghalangi sinyal nyeri yang dikirim ke otak. Beberapa obat analgesik yang sering digunakan di Indonesia adalah parasetamol dan tramadol. Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa parasetamol cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada punggung, terutama pada kasus nyeri ringan hingga sedang.
Walaupun parasetamol tergolong aman digunakan, kamu tetap harus memperhatikan dosis yang dianjurkan, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Jika kamu membutuhkan analgesik dengan efek yang lebih kuat, dokter biasanya akan meresepkan tramadol.
3. Krim atau Salep Penghilang Nyeri
Untuk kamu yang mencari solusi cepat tanpa harus mengonsumsi obat oral, krim atau salep penghilang nyeri bisa menjadi pilihan yang tepat. Produk-produk ini mengandung bahan aktif seperti mentol, capsaicin, atau camphor yang dapat memberikan sensasi dingin atau panas pada area yang sakit, sehingga dapat meredakan rasa nyeri.
Beberapa produk salep yang banyak digunakan di Indonesia adalah salonpas dan biofreeze. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa penggunaan krim penghilang nyeri yang mengandung mentol dapat memberikan efek penurunan rasa sakit pada punggung dalam waktu singkat. Meskipun efektif, penggunaan salep ini harus sesuai dengan petunjuk agar tidak menyebabkan iritasi kulit.
4. Terapi Fisik dan Pijat
Selain obat-obatan, terapi fisik dan pijat juga menjadi metode yang populer untuk mengatasi nyeri pada punggung. Terapis profesional atau ahli fisioterapi dapat membantu kamu mengatasi ketegangan otot yang menyebabkan rasa sakit. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Jurnal Kedokteran Indonesia menemukan bahwa terapi fisik, termasuk latihan peregangan dan pijat, dapat meningkatkan fleksibilitas otot punggung dan mengurangi intensitas rasa nyeri.
Baca Juga : Bukan Termasuk Bencana Darurat, Dapur Umum Banjir Bandang Desa Kendit Situbondo Ditutup Hari Ini
Jika kamu merasa nyeri punggung sering datang kembali, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk mengikuti sesi terapi fisik secara rutin. Pijat juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meredakan ketegangan otot yang menyebabkan rasa sakit.
5. Penggunaan Suplemen atau Vitamin
Penting untuk tidak hanya mengandalkan obat-obatan untuk mengatasi nyeri punggung. Beberapa suplemen atau vitamin juga dapat membantu mempercepat pemulihan otot dan tulang belakang. Misalnya, kalsium dan vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah cedera pada punggung.
Sebuah penelitian di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada punggung yang disebabkan oleh osteoporosis. Kamu bisa mendapatkan kalsium dari makanan seperti susu atau sayuran hijau, sementara vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari atau suplemen.
Kesimpulan
Nyeri punggung memang bisa sangat mengganggu, namun ada berbagai pilihan obat dan terapi yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Beberapa obat seperti OAINS, analgesik, dan salep penghilang nyeri terbukti efektif dalam meredakan rasa sakit. Selain itu, terapi fisik dan penggunaan suplemen juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mempercepat proses penyembuhan.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat atau terapi tertentu, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, kamu bisa mengatasi rasa nyeri pada punggung dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.