free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bukan Termasuk Bencana Darurat, Dapur Umum Banjir Bandang Desa Kendit Situbondo Ditutup Hari Ini

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : A Yahya

26 - Dec - 2024, 12:21

Placeholder
Proses masak terakhir dapur umum bencana banjir bandang Desa Kendit, kabupaten Situbondo, Kamis (26/12/2024). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Dapur umum bencana banjir bandang di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo bakal di tutup hari ini, Kamis (26/12/2024). Hal ini sesuai hasil kordinasi antara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Kadinsos, Camat kendit, Kapolsek dan Danramil kendit.

Kalaksa BPBD kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menjelaskan banjir bandang yang terjadi di Dusun Kendit Barat, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo bukanlah bencana darurat.

Baca Juga : 7 Obat Herbal untuk Memperbaiki Metabolisme Tubuh: Solusi Alami yang Terbukti Efektif

"Banjir bandang di Desa Kendit ini bukan masuk bencana darurat, karena sehari langsung surut serta aktivitas masyarakat tidak lumpuh alias masyarakat masih bisa beraktivitas sehari kemudian," jelas Sruwi.

Selain itu, Sruwi juga mengatakan bahwa proses pembersihan material banjir bandang sudah di anggap selesai, hanya sisa yang dirumah warga dan sudah ditangani masing-masing.

"Hari ini dapur umum terakhir beroperasi hanya sampa siang, setelah itu kami tutup. Kemudian untuk menyuplai warga kami akan suplai dalam bentuk sembako bukan nasi bungkus lagi, karena warga sudah bisa memasak sendiri lagi," ujarnya.

Tidak hanya itu, Sruwi juga mengungkapkan untuk permasalahan pendangkalan dan beberapa fasilitas umum yang rusak dirinya akan berkoordinasi dengan semua instansi yang bersangkutan.

"Jika memang tidak ada anggaran kami dari BPBD yang akan mencarikan, Hari ini saya akan berangkat ke Jakarta sekalian saya akan koordinasikan permasalahan fasilitas umum yang rusak," ujarnya.

Sruwi mengungkapkan sebelumnya BPBD Kabupaten Situbondo sudah berkoordinasi dengan BSDA Provinsi Jawa Timur untuk pengerukan sungai avour C9 dan ada kesiapan dari pihak provinsi, namun ternyata tidak terealisasi.

Baca Juga : 5 Obat Herbal yang Terbukti Meningkatkan Gairah Seksual Secara Alami

"Awalnya mereka (BSDA Provinsi Jawa Timur-Red) menyanggupi, akhirnya kami alihkan Dana Siap Pakai dari provinsi untuk penanganan di Desa Jetis, ternyata tidak ada pengerukan. Kami BPBD akan carikan anggaran yang pasti bukan dari Kabupaten, pokoknya kami akan carikan, ini saya dihubungi Pusdalops BNPB Pusat sekalian koordinasi," tegasnya.

Sementara itu, Zainul salah satu warga mengaku terbantu dengan adanya dapur umum dari pemerintah kabupaten situbondo, sebab karena bencana banjir bandang dirinya dan warga setempat lainnya tidak bisa memasak dan sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah.

"Terbantu sekali dengan adanya nasi bungkus yang disiapkan oleh dapur umum pemerintah daerah. Tidak sempat masak, gimana mau masak, sibuk bersihkan lumpur pak," ungkapnya.


Topik

Peristiwa kabupaten situbondo BPBD



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

A Yahya