JATIMTIMES - Banjir luapan terjadi di Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (24/12/2024). Akibatnya, sejumlah rumah warga tergenang banjir luapan hingga setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, berdasarkan update penanganan pasca bencana pada Rabu (25/12/2024) petang, banjir luapan yang sempat menggenangi rumah warga telah surut.
Baca Juga : Banjir Jombang dan Mojokerto tak Kunjung Surut, Meitri Citra Salurkan Bantuan Lewat BPBD
"Dilaporkan sedikitnya ada empat rumah warga yang turut terdampak banjir luapan," ujar Sadono, Rabu (25/12/2024) malam.
Sadono menyebut, sejumlah rumah warga yang terdampak banjir tersebut dihuni oleh 15 jiwa. Para korban terdampak banjir tersebut telah mendapatkan distribusi bantuan berupa paket sembako dan kebersihan, selimut, pakaian, biskuit, hingga keperluan bayi.
"Hari ini (Rabu, 25/12/2024), bantuan telah didistribusikan dan diterima oleh para korban terdampak banjir," ujar Sadono.
Sementara itu, bencana banjir dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Malang pada Selasa (24/12/2024) malam. Banjir dipicu karena adanya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Kecamatan Pakis. Sehingga mengakibatkan banjir luapan yang menggenangi sejumlah rumah warga.
"Nihil korban jiwa, perkiraan nilai kerugian Rp 4 juta," ujar Sadono.
Baca Juga : Pemkab Malang Targetkan Produksi Ikan Tembus 34 Ribu Ton di Tahun 2024 untuk Sukseskan Program MBG
Personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Pakis, Pemerintah Desa Saptorenggo, sejumlah relawan dan masyarakat setempat turut dilibatkan dalam upaya penanganan banjir luapan.
"Berdasarkan laporan tadi (Rabu, 25/12/2024) petang, penanganan dan distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir luapan telah selesai," pungkas Sadono.
