JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, khusus Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab, menunjukkan komitmen dalam implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Hal ini terbukti dengan ratusan karya artistik yang berbentuk cerita bergambar yang dibuat oleh para mahasiswa.
Untuk diketahui, bahwa OBE merupakan pendekatan sistem pendidikan yang berfokus pada pencapaian pembelajaran, di mana pendidikan tidak hanya menitikberatkan pada penyelesaian materi, tetapi juga hasil atau outcome dari pembelajaran. Kurikulum ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang inovatif, efektif, dan interaktif, dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.
Baca Juga : Diduga Depresi, Mahasiswa Unej Asal Tulungagung Loncat dari Lantai 7
Pendekatan ini diadopsi Prodi BSA dengan implementasi kongkrit dalam pembelajaran mata kuliah yang diampu Dr M Faisol yakni, al-Kitabah al-Ibdaiyah. Lebih dari sekedar pemahaman teori ataupun penulisan yang kreatif, disini mahasiswa juga dituntut untuk menghasilkan sebuah karya berupa cerita bergambar yang begitu relevan dengan dunia kreatif. Cerita yang dibuat oleh oara mahasiswa ini, ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Arab dan Indonesia.
Pendekatan ini mendapatkan apresiasi positif dari mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih terpacu dalam menggali dan mengembangkan kreatifitasnya. Subarkah, salah satu mahasiswa, mengatakan, bahwa mata kuliah ini semakin membuka wawasan maupun kreativitas yang dimilikinya.
"Mata kuliah ini menginspirasi untuk banyak berkarya. Produk akhirnya adalah cerita bergambar yang dihasilkan oleh semua mahasiswa," tuturnya.
Mahasiswa lainnya, yakni Nabil mengatakan, bahwa mata kuliah ini memberikan wawasan baru tentang peluang-peluang yang ada dalam sektor industri kreatif. "Belajar di BSA tidak saja berkutat pada teori-teori sastra atau linguistik, tetapi pengalaman menulis cerita bergambar ini mengantarkan pada peluang di dunia industri kreatif," tegasnya.
Ketua Program Studi BSA, Dr. Abdul Basid, M.Pd menambahkan, penerapan kurikulum OBE dalam mata kuliah ini, menunjukkan bahwa Fakultas Humaniora mengikuti perkembangan zaman dalam mendukung kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis para mahasiswa.
Baca Juga : Begini Upaya KNPI Kota Kediri Perkuat Sinergi Pemuda dan Pemerintah
Dengan kemampuan tersebut, tentu menjadi bekal yang sangat berharga bagi para mahasiswa memenuhi kebutuhan sumberdaya berkompeten dalam dunia industri. Lebih dari itu, langkah-langkah inovatif ini, diharapkan dapat terus diimplementasikan para mahasiswa dalam berbagai aspek ataupun dalam mata kuliah lainnya. Dan yang lebih penting, dikatakannya adalah bagaimana dengan kemampuan yang dimiliki dapat menghasilkan karya-karya baru yang berkualitas.
"Keberhasilan mata kuliah al-Kitabah al-Ibdaiyah diharapkan menjadi inspirasi bagi pengampu matakuliah lainnya dalam mengembangkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil," pungkasnya.