JATIMTIMES - Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan penyuluhan mengenai Tuberkulosis (TBC). Dalam acara dihadiri oleh Kader TBC, ibu-ibu RT dan RW serta tokoh masyarakat Desa Lego Wetan dengan narasumber Jumiati Ningsih dari Puskesmas Bringin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala, pencegahan penularan, penanganan dan sikap bijak dalam menghadapi penyakit TBC, Selasa (24/12/20240.
Kader TBC Yatini menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi penyakit tersebut. "Mari kita bersama-sama berkolaborasi menyampaikan adanya penyakit TBC namun tetap bijak menghadapinya saling support bukan mengucilkan," ujar Yatini
Baca Juga : Berapa Kali Minyak Goreng Bisa Digunakan? Ini Penjelasan Dokter
Jumiati Ningsih menjelaskan secara rinci mengenai penyakit TBC, termasuk gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, lemas dan penurunan berat badan yang drastis.
"TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC, bukan penyakit keturunan, guna-guna atau akibat diracuni oleh orang lain. Kita tidak boleh mengucilkan penderita TBC. Dengan pengobatan yang tepat penyakit TBC dapat disembuhkan," terangnya.
Lanjut Jumiati, dengan adanya penyuluhan juga memberikan panduan tentang bagaimana masyarakat harus bersikap ketika mengetahui ada anggota keluarga atau tetangga yang menderita TBC.
"Sikap yang bijak dan penuh empati sangat diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan pasien, sekaligus menghindari stigma negatif yang dapat menghambat penanganan penyakit" imbuhnya
Baca Juga : Apa Tahapan Selanjutnya setelah Lolos PPPK 2024? Berikut Alur Lengkapnya
Kepala Desa Lego Wetan Ida Dwi Rinawati menyampaikan, dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lego Wetan mengenai TBC dan mendorong sikap yang lebih bijak serta penuh empati dalam menghadapi penyakit tersebut. Dengan adanya kesadaran yang tinggi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, penyakit TBC diharapkan dapat ditangani dengan lebih efektif.
"Semoga Desa Lego Wetan semakin maju dan warganya semakin sehat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kesehatan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian," pungkas Ida