JATIMTIMES - Empat orang yang meninggal dunia pada kecelakaan di KM 77+200 A ruas tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang dipulangkan ke rumah duka. Mereka diantaranya adalah Untung Subagyo (46) pengemudi bus, Ahmad Bahrur Rozi (23) kenek bus, Tri Subangkit Mulyana (23) penumpang dan Iyan Maryanah (28) penumpang.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Saiful Anwar Malang, dr Syaifullah membenarkan keempat jenazah itu telah dipulangkan. Mereka berasal dari Magetan, Jombang, Indramayu dan Banten.
Baca Juga : Penjelasan Mayor Teddy soal Dugaan Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato di KTT D-8 Kairo
“Update sampai saat ini, empat jenazah sudah dijemput oleh keluarga dan dibawah pulang. Empat ini berasal dari Magetan, Jombang, Indramayu dan Banten,” kata Syaifullah, Selasa (24/12/2024).
Sebagaimana diketahui, bus rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor menabrak truk wing boks di KM 77+200 ruas ol Pandaan-Malang. Kecelakaan maut ini menewaskan 4 orang korban.
Pada kronologi peristiwa, truk bermuatan pakan ternak diduga mundur tak terkendali setelah tak kuat menanjak pada ruas tol tersebut hingga bus yang sedang melintas tak bisa menghindari tabrakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kecelakaan itu terjadi Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Saat itu, truk wing boks yang bernopol L 9126 UU tidak kuat menanjak sehingga sopir menghentikan laju truk di badan jalan. Saat bersamaan, di belakang truk tersebut melaju bus bernopol S 7607 UW yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor yang diketahui hendak menuju ke Kampung Inggris, Kediri.
Baca Juga : Bulan Istimewa Ini Jatuh pada 1 Januari 2025, Bulan Apakah Itu?
Tiba-tiba saja truk muat pakan ternak itu mundur tak terkendali ke tengah jalan tol. Kejadian itu diduga membuat sopir bus yang melaju di belakangnya tidak mampu melakukan antisipasi.
Di dalam bus itu, terdapat 52 orang korban yang terdiri dari 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Dari puluhan korban itu, 4 diantaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.