free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Wajib Tahu, Ini Prediksi Peta Kepadatan Lalu Lintas saat Nataru di Kota Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Dec - 2024, 18:57

Placeholder
Simpang tiga MCC yang diprediksi menjadi salah satu titik yang rawan kepadatan kendaraan saat Nataru. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sejumlah titik di Kota Malang diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas pada akhir tahun 2024. Hal itu tidak lepas karena Malang Raya menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang akan dituju wisatawan pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti melalui Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso membenarkan bahwa ada sejumlah titik yang diprediksi akan dipadati kendaraan lalu lintas. Berdasarkan pemetaan sementara, ada tiga titik yang rawan kepadatan.

Baca Juga : Cek Titik SPBU Sepanjang Jalan Pantura Situbondo, Stok BBM Aman Selama Nataru

“Untuk titik-titik kepadatan, tidak ada yang berbeda dan sama seperti pada nataru di tahun lalu. Untuk titik pertama, yaitu di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto),” kata Luhur, Minggu (22/12/2024).

Luhur menjelaskan pada titik pertama ini, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi mulai pagi hingga sore hari. Selain itu, titik tersebut menjadi jalur utama keluar masuk kendaraan dari dalam maupun luar kota ke Kota Malang.

Titik kedua berada di Simpang Tiga Kacuk. Menurut Luhur, kawasan tersebut sama seperti Simpang MCC, yang juga menjadi akses keluar masuk kendaraan dari sisi selatan. Terlebih wilayah tersebut juga menyempit ketika memasuki Kota Malang.

Titik ketiga ada di Jalan Raden Intan. Jalur tersebut meski tidak pada momen libur selalu dipadati kendaraan. Karena juga menjadi perlintasan kendaraan umum yang menuju Terminal Arjosari.

Dengan pemetaan itu, Luhur mengaku apabila mengalami kepadatan, maka pihaknya akan melakukan skema rekayasa lalu lintas.

Contohnya, jika terjadi kepadatan lalu lintas secara signifikan pada kawasan Simpang MCC, maka kawasan tersebut akan dilakukan penutupan. Sehingga, arus lalin dari Jalan Borobudur yang langsung menuju ke arah Jalan Ahmad Yani (dari barat ke selatan), seluruhnya dialihkan ke arah utara.

Selanjutnya, seluruh arus lalin tersebut dapat melakukan putar balik di U Turn (putar balik) di bawah Fly Over Arjosari untuk menuju ke Jalan L.A Sucipto.

Lalu, untuk arus lalin dari Jalan L.A Sucipto, diarahkan langsung ke selatan. Yang mana arus lalin dapat putar balik di Jalan Letjen S Parman (depan Hotel Atria) untuk kemudian mengarah ke Jalan Borobudur.

Lalu apabila terjadi kepadatan di Simpang Tiga Kacuk, juga akan dilakukan rekayasa. Yaitu, arus kendaraan dari arah utara (dari Kota Malang) diarahkan ke timur ke Jalan Jalan Karel Satsuit Tubun dan tembusnya di Simpang 4 Pasar Gadang.

Baca Juga : H-4 Nataru, Sudah 6.555 Kendaraan dari Bali Menyeberang ke Jawa

“Hal serupa juga dilakukan apabila terjadi kepadatan pada Simpang Tiga Dinoyo. Kami berkoordinasi dengan Satlantas Polres Batu, yang mana arus lalin dari Kota Batu ke Kota Malang dapat dikurangi dan dialihkan ke utara atau ke Karangploso, dipecahnya di Simpang Tiga Pendem Batu,” beber Luhur.

Selain penyiapan skema rekayasa lalin, Polresta Malang Kota juga telah mendirikan pos pelayanan maupun pos pengamanan termasuk adanya pos pantau.

“Untuk pos pantau, ada di 6 titik. Jadi, telah disiapkan tim urai dengan jumlah 9 personel dan mereka berkeliling naik motor serta stand by di pos pantau untuk memantau titik titik rawan macet,” ungkap Luhur.

Di samping itu, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan jajaran samping terkait seperti Dishub Kota Malang. Untuk penyiapan jalur-jalur alternatif, termasuk pemasangan rambu-rambunya.

“Apabila nanti diadakan alih arus atau diperintahkan melewati jalur alternatif. Maka masyarakat tidak perlu kebingungan, cukup mengikuti rambu panah yang telah disediakan dan terpasang pada jalur alternatif,” tambahnya.

Pada momen libur panjang ini, Luhur memperkirakan mobilisasi kendaraan akan mulai terjadi H-2 Natal. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi 3 Januari 2025 mendatang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur ke Kota Malang saat Nataru, untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantong tempat parkir yang telah disiapkan. Selain itu, lebih baik berangkat lebih awal dan tidak bersamaan dengan momen puncak Nataru agar tidak terjebak kepadatan,” tandasnya.


Topik

Peristiwa Kota Malang titik kepadatan macet



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri