JATIMTIMES - Kota Surabaya menjadi tuan rumah dalam ajang lomba Matematika dan Sains tingkat nasional. Lomba digelar oleh Yayasan IMASO (Indonesia Matematika dan Sains Optima), di salah satu hotel pusat Kota Surabaya, Minggu (22/12).
Dalam lomba yang bertajuk ID Mec (I Discovered Math & Science Competition) Vol 4 ini diikuti oleh ratusan peserta mulai dari Papua hingga Sumatera. Dan pada akhir pekan ini merupakan pengumuman bagi pemenang lomba yang telah masuk babak final sebelumnya.
Baca Juga : Pemkot Batu Punya Unit Layanan Disabilitas, Beri Peluang Siswa Berkebutuhan Khusus Masuk Sekolah Formal
Founder Yayasan IMASO Fera Setiawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ratusan peserta yang telah mau hadir secara langsung. Meskipun berasal dari luar Pulau Jawa.
"Peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Bisa lebih 600 peserta, sebelumnya 300-an peserta," ujarnya.
Menurut dia ajang ini bukan hanya untuk mencari dan menentukan juara saja. Demikian halnya bukan sekadar mencari medali dan sertifikat juga.
"Bisa tambah pengalaman dan teman.
Yang tidak juara tetap juara bagi kami, karena sudah ada di sini," imbuhnya.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Lomba Dwi Rianah menambahkan lomba ini diikuti oleh ratusan peserta. Sebelumnya ada babak penyisihan yang diselenggarakan secara daring.
"Yang hadir ke sini sekarang adalah yang masuk babak final. Tadi pagi kami lombakan kembali untuk menentukan juaranya," ujarnya.
Peserta dalam lomba ini sendiri adalah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Yang semuanya dilombakan berdasarkan kategori kelas untuk Matematika dan Sains/IPA.
Baca Juga : Layani Siswa Berkebutuhan Khusus, Pemkot Batu Bakal Bangun ABK Center di Tahun 2025
"Sembilan kategori untuk Sains/IPA. Dan 12 kategori untuk Matematika," tuturnya.
Dia melanjutkan yang masuk ke babak final ada 194 peserta. Mereka tak hanya berasal dari Jawa saja. Tapi ada juga yang berasal dari Sumatera.
"Kami menyelenggarakan lomba ini untuk memberikan wadah kepada siswa yang berprestasi," bebernya.
Masih kata Dwi pemenang dalam lomba IMASO ini akan dapat sertifikat serta point jika suatu saat hendak masuk ke tingkat sekolah yang lebih tinggi. "Bisa buat porto folio dia ketika daftar ke SMP, SMA atau Perguruan Tinggi," tegasnya.
Dwi menambahkan jika lomba yang diselenggarakan pihaknya telah diakui oleh Lembaga Pusat Prestasi Nasional di Kemendikbud. "Sehingga bisa pakai buat masuk SMP dan SMA zona prestasi," pungkasnya.