JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana merealisasikan pembangunan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Center di tahun 2025 mendatang. Wacana yang sebelumnya merupakan proyek strategis daerah itu untuk mewujudkan pusat asesmen dan memfasilitasi kebutuhan ABK di Kota Batu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori membenarkan. Bahwa pembangunan ABK Center telah dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.
"Sebelumnya rencana ABK Center tersebut sempat diwacanakan melalui proyek strategis daerah (PSD) 2023-2026. Namun, baru dapat terealisasi tahun 2025," ujar Chori saat ditemui, belum lama ini.
Sementara untuk infrastrukturnya bakal memanfaatkan gedung kekosongan bangunan di SDN Sisir 2. Terlebih pasca penggabungan dua sekolah (Merger) dengan SDN 5 Sisir beberapa waktu lalu.
Chori mengatakan, proyek pembangunan ABK Center itu sudah resmi masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025. Mengenai besaran anggaran, dirinya belum bisa menyebut secara pasti jumlahnya. Namun, Chori menjelaskan bangunan SDN Sisir 2 itu tidak akan sepenuhnya dirombak total.
"Paling tidak tinggal rehab bagian ruangannya saja. Seperti ruang khusus konsultasi, ruang bimbingan ABK, dan ruang asesmen," kata Chori.
Ia menuturkan, Kota Batu memiliki ratusan anak yang berkebutuhan khusus. Diharapkan dengan adanya ABK Center dapat memfasilitasi kebutuhan ABK di Kota Batu.
Baca Juga : PMI Kota Malang Gelar Musyawarah Kerja 2024, Komitmen Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Kota Batu Daud Andoko menambahkan, unit layanan disabilitas (ULD) tersebut akan melayani siswa yang berkebutuhan khusus. Rencananya sekaligus bakal disiapkan juga sarana dan prasarana pendukungnya.
"Dinas Pendidikan Kota Batu akan sekaligus menempatkan tenaga ahli. Seperti penyediaan psikolog dan tenaga pendidik khusus untuk layanan konsultasi," ungkap Daud.
Dirinya menambahkan, dalam ABK Center nantinya siswa berkebutuhan khusus dapat langsung mengikuti asesmen. "Fasilitas gedung itu nantinya akan mendukung fasilitas pendidikan inklusi di Kota Batu," sebutnya.